Mohon tunggu...
SONICDAFF Management
SONICDAFF Management Mohon Tunggu... -

#CEO #Enterpreneur #SONICDAFF www.sonicdaff.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Berbicara Tentang Bisnis, Ini Kata Suhardi Rizal!

25 Juni 2014   22:57 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:56 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Sektor bisnis sering kali diminati oleh banyak orang karena bisnis adalah sektor yang cukup menjanjikan. Banyak dari kalangan pegawai mulai berani meninggalkan pekerjaan yang biasa mereka kerjakan sehari hari untuk berbisnis. Mereka mulai berani untuk terjun ke dunia bisnis dan memulai sebuah karir baru yang akan dirintisnya.

Sebelum terjun kedunia bisnis, hendaknya Anda memikirkannya matang-matang. Karena dunia bisnis kadang tidak stabil. Anda harus siap menghadapi kerasnya glombang bisnis, tidak akan selamanya dunia bisnis akan berputar dengan lancar. Kerkadang arus globalisasi menerjang kencang sebuah dunia bisnis, maka dari itu tidak sedikit orang turun drastis dalam finansial bahkan bangkrut tak bersisa.

Mereka kehabisan dana untuk tetap bertahan dalam dunia bisnis dan berada dijalan buntu. Maka dari itu Anda harus memiliki pola pikir yang inovatif, kreatif, dan memutar otak bagaimana caranya agar bisnis yang Anda jalankan tidak stuck berhenti disitu saja. Berpikirlah untuk menciptakan hal-hal yang baru agar bisnis Anda memiliki sebuah varian, dan ketika bisnis Anda berada di ujung tandung Anda harus dapat memutar otak bagaimana caranya untuk membalikan sebuah keadaan tersebut.

Seperti apa yang dilakukan oleh Suhardi Rizal, pria kelahiran tahun 62 ini beliau tetap berinovasi bahkan mengembangkan bisnisnya agar tetap bertahan bahkan maju di dunia bisnis. Bisnis yang beliau jalankan bergerak di bidang alumunuim. Pada tahun 1992 Borneo Alumunium SDN BHD di Kinabalu Sabah Malaysia telah di dirikannya. Beliau tetap mengembangakan bisnisnya dan berdirilah sebuah pabrik yang diberi nama Abdi Karsa SDH BHD. Banyak inovasi-inovasi yang telah Suhardi Rizal ciptakan sehingga bisnis yang kini beliu geluti maju pesat.

Bagaikan sambil menyelam minum air, Suhardi Rizal memperkenalkan alumunium dengan cara mengadakan tournament golf AbdiKarsa SDN BHD Open pada tahun 2001. Meski ada udang di balik batu, inovasi ini terbilang sangat cerdas. Dengan setiap peserta tidak dipungut biaya, akan banyak peserta yang datang mengikuti tournament tersebut. Semakin banyak peserta yang mengikuti lomba maka akan berbanding lurus dengan orang yang tau tentang alumunium. Karena pada dasarnya tujuan diadakan tournament tersebut adalah memperkenalkan alumunium pada masyarakat.

Pada tournament golf tersebut di buka oleh duta besar Indonesia untuk Brunei yakni Bapak Yusbar Djamil dan pemerintah kerajaan dari Brunei beserta kepala migrasi dan pimpinan-pimpinan lainnya. Beliau pun melakukan hal yang sama untuk memperkenalkan alumunium dengan membuat tournament golf di Lapangan Golf Ciputra dengan bekerja sama dengan BRI di Surabaya, acara di buka langsung oleh Bapak Ciputra.

Untuk memperluas bisnisnya beliau melakukan seminar-seminar di beberapa negara, seperti : Singapore, Malaysia, Brunei, dan Jerman. Pada saat kuliah beliau pernah menjadi pengurus Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia Cab Sumatra Utara. Bapak Suhardi Rizal juga pernah menjabat sebagai pengurus AMPI di Sumatra Utara. Dengan pengalaman pendidikan yang luas, beliau percaya diri meyakinkan para audience dan mengajarkan kepada mereka tentang alumunium dan bisnis yang sedang beliau jalankan.

Masih banyak sekali kisah Tentang Suhardi Rizal ini, tentang bisnis yang beliau kembangkan. Tentunya kisahnya tidak sependek cerita yang telah diceritakan ini. Masih banyak inovasi-inovasi yang kreatif dari beliau. Namun biografi lainnya akan dibahas pada artikel berikutnya di Kisah Suhardi Rizal selanjutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun