Mohon tunggu...
Raden Bege
Raden Bege Mohon Tunggu... -

Lelaki mencoba berlari kembali

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Kuatkan Eksistensi, Persebaya DU Selangkah Lebih Maju

18 Oktober 2013   22:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:21 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Akhir-akhir ini, kanal bola banyak muncul artikel tentang Persebaya. Kita semua penghuni yang katanya negeri ghoib ini tahu, bahwa Persebaya terpaksa menambahkan angka 1927 agar mendapat izin bertanding, karena Persebaya telah berhasil dikloning dahulu, dengan diisi pemain Persikubar oleh La Nyala Mataliti dan kroninya. Kemudian Persebaya kloningan dapat berlaga di Divisi Utama PT. LI. Seiring waktu dan lewat berbagai intrik, jadilah kondisi sekarang.


Setelah sementara ini berhasil merebut legalitas, dan mendapat dukungan dari mantan bonek, Hamim Gimbal dan pengikutnya, Persebaya DU konsisten membuat langkah-langkah untuk mempertahankan eksistensinya. Yaitu sebagai berikut :


1. Telah memiliki 3 tim amatir yakni Surabaya Muda di Divisi I, Bajul Ijo di Divisi II, dan Arek Suroboyo di Divisi III. (Info ini salah. Yang benar, 3 tim tersebut milik PSSI Surabaya)


2. Membuat Akademi Persebaya gratis, untuk berbagai level umur.


3. Mendukung Evan Dimas untuk fokus dulu di Timnas. Tidak perlu memikirkan kontrak dengan mereka.


4. Merekrut Rahmad Darmawan sebagai pelatih.


Nah, dengan langkah-langkah tersebut, Persebaya DU maju selangkah atau bahkan beberapa langkah untuk mampu menyingkirkan eksistensi Persebaya 1927 di persepakbolaan Indonesia. Sementara perjuangan heroik Persebaya 1927 minim pemberitaan kecuali dari citizen journalism. Menarik ditunggu, apakah tembok perjuangan terakhir itu akhirnya runtuh atau tidak.


Perjuangan arek2 Suroboyo dan sekitarnya melawan penjajah dulu jelas lebih berat dan tidak bisa dibandingkan dengan perjuangan ini. Tapi mungkin akan lebih sulit, karena yang dilawan adalah penjajah dari bangsanya sendiri.


NB : DENGAN SENANG HATI MENERIMA KRITIK, KOREKSI, DAN BANTAHAN.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun