Mohon tunggu...
R. Andriansyah Sastradjumena
R. Andriansyah Sastradjumena Mohon Tunggu... Government, Journalist, Writer -

Lead Yourself Before Leading Others, Tebarkan Energi Positif, Jaga Catur Watak (Silih Asah Asih Asuh Wawangi)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Belajar dari Kerikil

6 Januari 2019   21:40 Diperbarui: 6 Januari 2019   22:05 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senja telah tiba...

Dibaris lembayung angkasa...

Resonansi menghantar ksatria di depan gerbang...Tali kekang tak lepas layar terkembang...

Deretan kerikil diantara rel kereta...

Tetap menghujam diantara deru dan debu...

Perahu telah berlayar diantara badai...

Gugusan bintang menggalang cahaya...

Melati merebak sukma..

Mawar menebar duri luka...

Berjejer para punggawa..

Barisan rapi membawa bendera...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun