Pondowan, Pati (27/07/2023) -- Dalam kegiatan administrasi desa, penggunaan teknologi sederhana dapat membantu desa dalam melaksanakan kegiatannya. Desa Pondowan masih menggunakan cara manual dalam pengelolaan administrasi. Digitalisasi pengelolaan administrasi dapat menghindari terjadi kesulitan dalam pengarsipan seperti mencari berkas arsip dan bahkan kehilangan arsip. Selain itu, digitalisasi pengelolaan administrasi desa dapat memudahkan administrasi desa dan menjadi lebih efisien.
Berdasarkan permasalahan tersebut, Raden Alif Ristiawan Putra, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Program Studi Administrasi Publik K. Rembang, memberikan inovasi berupa program Digitalisasi Pengelolaan Administrasi Desa Menggunakan Media Google Form. Tujuannya untuk menghindari kesulitan dalam pengarsipan dan desa mengetahui tentang inovasi digitalisasi pengelolaan administrasi desa dengan menggunakan Google Form untuk membuat pendataan menjadi efektif dan efisien serta dijamin keamanan arsipnya yang tersimpan di internet.
Program ini dilaksanakan dengan sosialisasi dan memberikan praktik kepada perangkat desa di Balai Desa. Kegiatan ini diawali dengan pemberian materi mengenai pentingnya digitalisasi dan pengenalan media yang digunakan. Setelah pemaparan materi, praktik dilakukan untuk memberikan sarana untuk peserta agar lebih mengerti tentang bagaimana melakukan digitalisasi pengelolaan administrasi desa menggunakan google form. Kegiatan ini juga menyerahkan berupa booklet untuk memberikan bacaan tentang materi untuk lebih menguasai digitalisasi pengelolaan administrasi desa dengan menggunakan google form.
Penulis: Raden Alif Ristiawan Putra -- S1 Administrasi Publik K. Rembang -- Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Drs. Suroto, M.Pd
Lokasi: Desa Pondowan, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H