Mohon tunggu...
Adin Fadzkurrahman
Adin Fadzkurrahman Mohon Tunggu... Pelajar/Mahasiswa -

"Seberapa banyak aku belajar tentang ilmu barat,aku adalah dan aku bagian dari orang jawa" https://Kphpandanwangi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nasihat Memilih Seorang Calon Istri oleh Mbah Yai Maimun Zubair Rembang

24 April 2016   10:51 Diperbarui: 24 April 2016   10:59 1856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artinya, “Para kyai dari Sarang bisa alim seperti itu, sebab para mbah perempuan suka melakukan puasa”

Beliau juga memberikan contoh nyata lainnya yaitu :

“Syekh Yasin Al Fadani iku nduwe istri pinter dagang, nduwe putro loro. Sing siji dadi ahli bangunan sijine kerjo neng transportasi. Kabeh anake ora ono sing nerusake dakwahe Syekh Yasin”

Artinya, “Syekh Yasin Al Fadani (ulama' asal padang yang tinggal di Mekah) mempunyai istri yang pandai dalam berdagang, mereka memiliki dua putra. Yang satunya ahli dalam bangunan, yang satunya bekerja dalam bidang transportasi. Semua anaknya tidak ada yang meneruskan dakwah Stekh Yasin”

Beliau juga menuturkan :

“Neng Al Qur-an, Istri iku ladang kanggo suami. Sepiro apike bibit tapi nek tanahe atau ladange ora apik, ora bakal ngasilno pari seng apik”

Artinya “Di dalam Al Qur’an, Istri itu ibarat sebuah ladang bagi suami. Seberapa bagus bibit tetapi kalau tanah dan ladangnya tidak bagus, maka tidak akan menghasilkan padi yang bagus pula”

Beliau juga memberikan kesimpulan bahwa :

“Intine iso nduwe anak ngalim, nek istrine ora patiyo ngurusi dunyo lan khidmah poll karo suamine”

Artinya, “Intinya untuk memiliki anak yang alim, jika istrinya tidak begitu mengurusi masalah dunia dan khidmah (patuh) kepada suami”

 “Nek kowe milih istri pinter dunyo, kowe sing kudu wani tirakat. Nek ora wani tirakat, yo lurune istri sing ahli dzikir, kowene sing mikir dunyo alias kerjo”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun