Mohon tunggu...
Raden Rachmadi
Raden Rachmadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis, adventure

Hobby menulis dan adventure

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Bencana Banjir dan Komunitas SKIn

4 Januari 2020   16:59 Diperbarui: 4 Januari 2020   17:01 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bagi warga pusat republik, awal tahun ini, bukan saat yang tepat untuk mulai merealisasikan resolusi. Mereka justru harus berjibaku dengan bencana banjir. Paling tidak, dalam sepekan ke depan, saudara-saudara kita tersebut, harus melakukan recovery usai dilanda bencana. 

Untuk sebagian warga, pemulihan tersebut bukan hal yang sulit. Namun untuk sebagian besar lainnya, justru butuh uluran tangan dari pihak lain. Selimut, sandang layak pakai, makanan, obat-obatan, hingga tempat berteduh sementara sangat diperlukan oleh mereka. 

Bagi komunitas Suzuki Katana Jimny Indonesia (SKIn), keterpanggilan untuk membantu korban bencana, bukan hal yang baru. Kawan-kawan Chapter Bekasi Raya (Bray) misalnya, sudah dari awal bahu-membahu mengulurkan tangan untuk menyampaikan bantuan. Tidak hanya itu, sejumlah kendaraan dengan spesifikasi offroad, sudah mereka turunkan untuk evakuasi mobil-mobil yang terendam, bahkan terseret banjir. Tentu saja, Chapter Tangerang Raya, Tangerang Selatan, serta Bogor-Depok (Bodep) juga melakukan hal yang sama, pada kesempatan pertama. 

Bagi pegiat komunitas otomotif yang kendaraannya biasa diajak berkelana (adventure) dan blusukan di hutan (offroad) seperti SKIn, sekali lagi, peristiwa bencana adalah saat dimana nilai guna berorganisasi dibuktikan. Manfaat yang dimaksud, tentu saja bukan semata untuk keperluan internal komunitas. Kawan-kawan biasanya langsung turun membantu, baik diminta ataupun tidak. 

Penggalangan bantuan di beberapa chapter SKIn sedang berlangsung. Tentu saja, SKIn Nation, wadah organisasi di tingkat pusat, memobilasi dan mengorganisir bantuan ini. Kebetulan, dalam struktur kepengurusan SKIn Nation periode 2019-2021 dengan Ketua Umum Wendy Irawandy, yang terpilih pada Munas SKIn 4 pada 21-22 Desember lalu di Jepara, Jawa tengah, terdapat Divisi Tanggap Bencana yang diorganisir oleh Handito, Sulistyono, dan Yadi Heryadi. Secara otoritas internal organisasi, mereka punya kewenangan untuk menangani bantuan bencana seperti banjir yang terjadi 1 Januari lalu. 

Ke depan, jika bantuan bencana ini terkoneksi dengan lembaga formal terkait, pasti akan lebih baik. Misalnya, ada memorandum of understanding (MoU) dengan Badan Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan SAR Nasional (Basarnas), atau yang lainnya. Upaya bergandengan tangan dengan mereka diperlukan agar niat mulia untuk mengulurkan tangan ke korban bencana bisa lebih efektif dan tidak tumpang tindih dengan pihak lain. Selain itu, lewat jaringan chapter yang ada di seluruh Indonesia, SKIn juga bisa saling berbagi informasi terkait bencana dengan Organisasi Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI), Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI), dan seterusnya. Menurut saya, kerjasama dengan organisasi atau lembaga lain terkait kebencanaan sangat dimungkinkan. SKIn memiliki 20 Pengurus Daerah dan 101 Pengurus Chapter di seluruh Indonesia, Artinya, komunitas ini memiliki jaringan nasional yang cukup kuat untuk dimobilisasi bagi kepentingan bantuan bencana. 

Jika kerjasama itu telah terbangun di tingkat nasional (nation), maka bisa jadi referensi untuk level Pengda dan Chapter. Semogadi masa yang akan datang, komunitas otomotif seperti SKIn ini bisa terus mengulurkan bantuan bagi warga yang dirundung bencana. Karena harus disadari bahwa dibalik berkah alam yang melimpah di negeri ini, juga terdapat rong-rongan bencana yang tak tahu kapan akan terjadi. 

Salam: SATUKAN, JANGAN PISAHKAN..! 

Raden Rachmadi 

(Penasehat SKIn Chapter Purwasuci)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun