"Hidup sederhana. Bercita-cita tinggi. Bersyukur. Memberikan cinta. Banyak tertawa."
Sebagai makhluk sosial, manusia pada dasarnya sangat membutuhkan orang lain untuk berkomunikasi. Dengan kehadiran teman akan membuat energi positif dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Teman bisa datang dan memberikan bantuan, memberikan warna, saling sharing satu sama lain, dan asik bermain. Apalagi kalau datang seorang teman yang setia menemani hidup kita dikala kita susah ataupun senang.Â
Sekarang banyak anak-anak "gaul" disekitar kita. Sebenarnya apasih definisi anak gaul itu? Eksis? Hits? Kekinian? Mengikuti tren yang tidak akan ada habisnya? Anak gaul bisa memberikan dampak yang sangat signifikan bagi pergaulan kita atau orang lain, lho. Karena itulah banyak yang lebih memilih teman yang konyol dibandingkan yang gaul atau pura-pura gaul. Berikut beberapa alasannya.
1. Teman yang konyol mampu mencairkan suasana
Ketika ada sebuah perkumpulan, lalu perkumpulan itu terjadi awkward moment. Berterima kasihlah kepada mereka, karena teman konyol-lah yang dapat mencairkan suasana seperti itu.
2. Hidup yang apa adanya
Banyak yang mengaku sudah bahagia dengan apa yang mereka punya sekarang, seperti hidup berkecukupan, punya kerjaan, dan memiliki keluarga. Namun percayalah, hidup mereka belum tentu sebahagia seperti apa yang mereka bilang. Bergaul dengan memilih teman yang konyol karena pola hidup yang apa adanya. Mereka bukanlah orang yang menuntut ini itu seperti anak gaul masa kini. Punya sesuatu ya bersyukur, tidak punya ya tetap bersyukur juga dan tetap bergembira. Biasanya kalau bergaul yang mempunyai pikiran "gaul" banget itu umumnya lebih mengikuti tren daripada suara hati.Â
3. Hangout lebih bermakna
Sekarang kalau ingin main atau berkumpul pasti menuju ke suatu mall atau restoran mahal. Itu malah akan menambah dompet semakin cepat terkuras. Kalau teman yang benar-benar teman itu diajak janjian dimana pun jadi, termasuk dipinggir jalan, angkringan, atau warung kopi. Nyaman dikantong, nyaman dipikiran, dan nyaman dihati, kan?
4. Tidak perlu memilih-milih teman
Teman akan datang pada sendirinya, yang penting hati terbuka untuk berteman dengan siapapun itu. Kebanyakan teman yang konyol tidak akan melihat siapa dia, wajahnya seperti apa, jelek atau tidaknya seseorang. Selama masih bisa berbaur dan seru, pasti kuy terus!