4. Motivasi dan Keterlibatan Aktif dalam Pembelajaran
Sikap kemandirian belajar seringkali dikaitkan dengan motivasi intrinsik yang tinggi. Siswa yang mandiri merasa lebih bertanggung jawab terhadap proses dan hasil belajar mereka. Dalam pembelajaran berbasis portfolio, motivasi ini mengarah pada keterlibatan yang lebih aktif dalam setiap tahap pembelajaran, mulai dari pengumpulan tugas hingga proses refleksi. Siswa yang lebih terlibat cenderung memiliki pemahaman yang lebih baik dan lebih siap untuk menghadapi tantangan dalam materi PPKn, yang berimbas pada peningkatan prestasi belajar mereka.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hubungan Kemandirian Belajar dan Prestasi Belajar
Selain sikap kemandirian, ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi hubungan antara kemandirian belajar dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran PPKn berbasis portfolio:
- Peran Guru: Guru yang memberikan bimbingan yang baik dan mendukung siswa untuk belajar secara mandiri akan membantu meningkatkan prestasi belajar siswa. Umpan balik yang konstruktif dan bimbingan yang diberikan akan mendorong siswa untuk terus berkembang.
- Lingkungan Belajar: Lingkungan yang mendukung, baik itu di sekolah maupun di rumah, berperan penting dalam pengembangan sikap kemandirian siswa. Dukungan dari orang tua, teman, dan fasilitas yang ada dapat memfasilitasi siswa dalam belajar secara mandiri.
- Keterampilan Belajar: Siswa yang sudah memiliki keterampilan belajar yang baik, seperti kemampuan mengatur waktu, mencatat dengan efektif, dan menyelesaikan tugas secara mandiri, akan lebih mudah untuk mengembangkan sikap kemandirian dalam belajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H