Mohon tunggu...
Radar Indonesia
Radar Indonesia Mohon Tunggu... karyawan swasta -

The Fastest Online News

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Yang Tua Yang Mengasyikkan

14 September 2013   08:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:55 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Written By Redaksi Radar Indonesia on Saturday, September 14, 2013 | 8:38 AM

RADARINDO.COM, JAKARTA - Motor adalah salah satu kendaraan yang cenderung diminati oleh masyarakat. Selain menguntungkan segi efektivitas dan efisiensi terhadap pengguna, motor bisa dijangkau oleh hampir semua lapisan masyarakat. Memang, kini yang dikategorikan sebagai perkembangan masa modern, motor sudah dianggap tidak bernilai jual tinggi lagi. Padahal, dahulu motor sangatlah dibanggakan untuk kebutuhan transportasi. Peminat motor tua dirasa sudah berkurang. Terlihat dengan semakin sedikitnya pengguna. Faktor penyebabnya diantaranya minimnya informasi tentang keberadaan, sejarah dan perkembangan motor tua di Indonesia serta kurangnya perhatian dari aparatur atas terhadap hal terkait. Sesungguhnya bak kacang lupa kulitnya, andaikata motor tua dijadikan sebagai aset transportasi yang unik dan klasik kuno tentunya keberlangsungan penggunaan masih akan tinggi sebanding dengan kemajuan teknologi perkembangan motor modernisasi. Ada beberapa kalangan dari muda sampai tua menjadikan kebanggaan diri dengan pengoleksian motor tua bahkan dimodifikasi agar lebih cakap dan eksklusif. Modifikasi motor tua tidaklah semudah motor modernisasi karena spartpartnya sulit didapatkan dan memerlukan ekstra jeli nan hati – hati. Terdapatlah semakin banyak bengkel modifikasi motor tua di beragam sudut wilayah. Salah satunya di daerah Jakarta Barat, pria berusia 31 tahun, aktif menghabiskan waktu hanya untuk otak atik motor tua yang disulap laksana istana. Ya terlihatnya nganggur, padahal termasuk rumit. Sebanding sih dengan jumlah omset yang diraup mencapai jutaan tergantung tingkat pemodifikasian. Pemodifikasian bisa dilakukan dengan diawali oleh restorasi atau membangun ulang seperti aslinya atau memodifikasi total atau custom. Pemilihan custom, sangat disarankan dengan perpaduan gaya vintage sehingga aura klasik tetap terpancar. Aliran ini banyak turunannya antara lain boober, street tracker, traditional chopper dan cafe racer. Agar terlihat modern namun tetap mempertahankan citra klasik, dipadupadankan dengan penyesuaian mesin body tanpa pemodifikasian street fighter. Padu padan bisa dilakukan dengan pengoptimalan unsur modern dengan cat dua warna atau setang, model baru dan penggunaan lampu LED serta diberi sentuhan pernik detail sehingga akan membuat penampilan jadi klimis kendati beraura klasik. Sebagian besar masyarakat tak jarang meremehkan kualitas motor tua. Bodynya pun dianggap kuno dan tidak trendy. Tapi siapa sangka, bisa menjadi sulapan nan istimewa yang justru lagi marak – maraknya digandrungi oleh kawula muda dan tua yang tak hanya berkantong tebal bahkan sampai pula yang berkantong pas – pasan. Dari sinilah, dapat dikatakan bahwa yang tua yang mengasyikkan. Mampu menjadi trend center ditengah kepunahan. Mampu menjadi penggairah keberlangsungan aset kuno klasik yang tersentuh dengan gaya trendy. Mampu menciptakan kreativitas diri secara optimal dan positif dengan tahap pemenuhan segi ekonomi karena tak dipungkiri bahwa tingkat kebutuhan ekonomi hidup sudahlah sangat menanjak tajam. Ayu Yulia Yang SUMBER

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun