Assalamualaikum kamu, sebuah ketidakpastian yang pernah hadir di hidupku.
Apa kabar ?
Semoga baik-baik saja tanpaku.
Masih ingatkah dengan janjimu dulu ?
Yang ingin memperjuangkan ku,
Yang memintaku agar tidak menyerah dengan sifatmu.
Kurasa kamu sudah lupa atau memang sengaja melupakan.
Haha..
Lucu memang, aku yang sudah tau sifat aslimu,
Yang sudah di peringatkan oleg teman-teman ku agar menjauhi mu.
Lebih percaya dengan dirimu dengan janji-janji palsu yang kamu ucapkan dengan penuh keyakinan.
Kenapa?
Karena aku percaya bahwa setelah masalah yang menimpamu, kamu akan berubah menjadi lebih baik.
Dan aku memilih mendampingimu
Dengan segala keyakinan akan cintaku yang bisa merubah sifatmu.
Namu ternyata keyakinanku salah
Kamu tetaplah kamu dengan segala sifat dan karaktermu yang mungkin sudah tidak bisa berubah.
Kamu tetaplah kamu
Sebuah ketidak pastian yang tidak kunjung menjadi pasti.
 Seenaknya datang membawa rasa nyaman berujung sayang
Lalu hilang pergi tanpa pertanggungjawaban.
Tapi terimakasih
Karenamu aku tau bahwa setelah banyak tawa akan ada air mata
Karenamu aku tau rasanya lelah dan bingung karena tiba-tiba di diamkan.
Tapi aku harus bagaimana ?
Apakah rasa sayang yang susah payah sudah di bentuk ini harus di buang begitu saja ?
Aneh sekali
Seakan semesta suka mengajaku bercanda
Seakan takdir senang sekali mempermainkan ku.
Membuatku tertawa dan menangis di waktu yang sama
Membenci sekaligus mencintai orang yang sama.
Seperti sudah biasa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI