Asssalamualaikum Wr. Wb Â
Halo sobat pintar
Jadi aku tuh punya adik namanya Dennis dia mahasiswa baru jurusan teknik  di universitas ternama di kota Malang, sebagai maba dia tuh sibuk banget tugas ospek dan tugas kuliah yang menumpuk membuatnya jarang tidur ditambah lagi tugasnya sebagai Korfak (coordinator fakultas) yang membuatnya selalu pulang tengah malam atau bahkan jarang pulang kerumah.
Dibalik semua itu Dennis bukanlah anak yang sangat rajin, dia mempunyai sifat mager yang luar biasa. Malas berbuat sesuatu, padahal dia tau bahwa ada banyak tugas yang menantinya, dia tidak tau harus mulai mengerjakan tugasnya dari mana, akhirnya yang dia lakukan hanya melihat tugas-tugas nya sampai Negara api menyerang, dan akhirnya tidak ada satu tugaspun yang dia kerjakan. Naah, bukan hanya Dennis aja nih, pasti kalian para mahasiswa juga seringkan seperti itu.
Naaah, itulah akibatnya kalau kalian kurang bisa mengatur atau memenejemen waktu dan diri kalian sendiri. Akibatnya banyak hal-hal yang seharusnya bisa dijalankan secara efektif tapi malah tidak kalian kerjakan sama sekali.
Sama halnya dengan apa yang akan kita bahas kali ini yaitu Manajemen Dalam Bimbingan Konseling.
Pertama, kita harus tau apa itu manajemen,
Jadi manajemen adalah suatu sistem tingkah laku manusia yang berguna untuk membantu dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara teratur, efisien dan efektif. Sedangkan dalam buku berjudul Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan, Sagala Saiful mengemukakan bahwa inti dari manajemen adalah kepemimpinan seseorang untuk bisa menggerakkan orang orang yang mengikutinya.
Sedangkan manajemen bimbingan konseling merupakan semua upaya yang digunakan untuk mengusahakan segala komponen ataupun sumber daya yang dimiliki, secara optimal, efisien, dan efektif sehingga dapat tercapai tujuan yang sudah ditentukan.
Lalu apa saja tujuan manajemenen bimbingan konseling ini ?
Tujuan manajemen bimbingan dan konseling ini antara lain:
- Agar siswa memiliki sikap dan kebiasaan belajar positive
- Agar siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi
- Agar siswa memiliki ketrampilan untuk menetapkan tujuan dan perencanaan pendidikan
- Â Agar siswa memiliki kesiapan mental dan kemampuan untuk menghadapi ujian