SMA Sedes Sapientiae Bedono, 22-23 Juni 2024 -- Sebuah acara yang luar biasa, Temu Raya Misdinar Kevikepan Semarang 2024, sukses digelar di SMA Sedes Sapientiae Bedono Berasrama. Dengan antusiasme tinggi, acara ini dihadiri oleh 468 peserta dari 31 paroki dan stasi, didukung oleh 70 panitia dan 30 biarawan/biarawati dari berbagai kongregasi. Di bawah koordinasi Nicholaus Kevin Murdy Purnomo dan Moderator Misdinar Rayon Bagusto Romo YPA Jayeng Siswanto MSF, bersama umat di Paroki Santo Thomas Rasul Bedono dalam pengembalaan Romo Yohanes Wicaksono, Pr sebagai Romo Kepala Paroki, acara ini memberikan pengalaman berharga bagi semua yang terlibat.
Selama dua hari, berbagai kegiatan menarik dan edukatif diselenggarakan untuk para peserta. Di mulai dengan outbound yang bertujuan membangun kerjasama tim dan kepercayaan diri, hingga edukasi liturgi yang memperdalam pemahaman mereka tentang peran dan pentingnya liturgi dalam Gereja Katolik. Kegiatan refleksi liturgi memberikan kesempatan bagi para peserta untuk merenungkan dan memperdalam makna pelayanan mereka di altar.
Pentas seni dan malam keakraban menjadi momen untuk mengekspresikan kreativitas dan mempererat persaudaraan. Lomba misdinar terampil dan cerdas cermat misdinar juga diselenggarakan untuk mengasah keterampilan dan pengetahuan para misdinar. Semua kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang kaya dan bermakna, sesuai dengan tema acara: "We serve God with joy."Â
Puncak acara ditandai dengan Misa Penutupan yang dipimpin  oleh enam Romo konselebran, dengan Romo FX Sugiyono,Pr. Vikjen Keuskupan Agung Semarang, sebagai konselebran utama. Dalam homilinya, Romo Vikjen menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh peserta. Beliau mengajak para misdinar untuk terus melayani Tuhan dengan sukacita dan memberikan yang terbaik dalam setiap peran mereka di Gereja. "Teruslah melayani Tuhan dengan sukacita, selanjutnya baik sebagai OMK, pengurus dewan, atau bahkan sebagai biarawan/biarawati. Jangan takut, teruslah melayani," tegasnya.
Rm. Yohanes Sunaryadi, Pr., Ketua Komisi Liturgi Kevikepan Semarang, dalam sambutannya menekankan betapa istimewanya peran putra-putri Altar dalam liturgi Gereja. "Putra-putri Altar adalah pelayan liturgi yang paling dekat dengan selebran, suatu kehormatan yang harus disyukuri," ungkapnya. Beliau juga menekankan bahwa pelayanan yang dilakukan haruslah penuh sukacita dan keikhlasan, sejalan dengan tema acara. "Sebagai asisten misa, kalian melayani Tuhan Yesus sendiri. Pelayanan ini harus dilakukan dengan sukacita dan penuh rasa syukur. Kalian diberi hak istimewa untuk duduk dekat dengan Imam atau Uskup yang memimpin perayaan liturgi. Ini bukan sekadar tugas, tetapi panggilan istimewa yang harus dijalani dengan dedikasi penuh," lanjutnya.
Rm. Albertus Edwin Nur Istanto MSF, Ketua Komisi Karya Misioner Kevikepan Semarang, mengingatkan para peserta akan pentingnya semangat pelayanan Allah dalam kehidupan mereka sehari-hari. Beliau juga menyoroti pentingnya menjaga semangat persatuan dan pelayanan, terutama setelah tantangan besar yang dihadapi selama pandemi Covid-19. "Kita harus terus semangat dan menjaga roh pelayanan, serta mengajak teman-teman yang mungkin belum mengenal Tuhan dengan baik," pesannya. Beliau juga menambahkan, "Temu Raya ini bukan hanya tentang berkumpul dan bersenang-senang, tetapi juga tentang memperkuat iman kita dan membangun komunitas yang solid. Pandemi telah mengajarkan kita banyak hal, termasuk betapa pentingnya menjaga semangat dan persatuan dalam pelayanan kita."Seperti nasihat Rasul Paulus, " spiritu Ferventes, Domine Servientes"Â Biarlah rohmu bernyala-nyala, dan layanilah Tuhan ( Roma 12 : 11)
Tidak bisa dipungkiri, peran SMA Sedes Sapientiae Bedono Berasrama dalam suksesnya acara ini sangatlah signifikan. Sebagai tuan rumah, SMA ini tidak hanya menyediakan tempat tetapi juga berbagai fasilitas yang mendukung kelancaran kegiatan. Kepala sekolah dan staf SMA Sedes Sapientiae Bedono Berasrama bekerja keras memastikan segala kebutuhan peserta terpenuhi, mulai dari akomodasi yang nyaman, perlengkapan sound sistem, hingga ruang-ruang yang digunakan untuk berbagai kegiatan.
SMA Sedes Sapientiae Bedono Berasrama, dengan lingkungan yang asri dan fasilitas yang lengkap, memberikan suasana yang kondusif bagi para peserta untuk belajar dan berinteraksi. Para peserta tidak hanya merasakan kenyamanan tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk mengenal lebih dekat sekolah yang berasrama ini. "Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini. SMA Sedes Sapientiae Bedono Berasrama telah menjadi berkat besar bagi kami semua," ujar salah satu peserta.
Selama dua hari, para peserta tidak hanya mengikuti kegiatan, tetapi juga merasakan kehangatan dan kenyamanan dari lingkungan SMA Sedes Sapientiae Bedono Berasrama. Fasilitas yang lengkap dan suasana yang kondusif membuat para misdinar merasa betah dan semakin bersemangat mengikuti setiap kegiatan. Sekolah ini juga mendapatkan kesempatan untuk memperkenalkan diri kepada para peserta, yang diharapkan dapat menarik minat mereka untuk melanjutkan pendidikan di sini.