Mohon tunggu...
Silvia Rachmy
Silvia Rachmy Mohon Tunggu... -

Mahasiswi di Bandung, tertarik pada bidang sastra, jurnalistik, dan fotografi sejak dulu.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

ITB Berhasil Menjuarai Kategori Mobil Berbahan Bakar Teririt di Shell Eco-marathon Asia 2012

9 Juli 2012   06:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:09 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13418150791440776904

[caption id="attachment_199585" align="alignleft" width="300" caption="Cikal Cakrasvarna"][/caption] Tim Cikal Cakrasvarna dari ITB berhasil menyabet gelar juara 1 dalam kategori Urban Gasoline dengan konsumsi bahan bakar bensin 196 km/L.  Dengan raihan ini, Tim Cikal Cakrasvarna berhasil menjadi yang teririt di kategori Internal Combustion yaitu kategori yang menandingkan mobil-mobil yang menggunakan  mesin motor bakar.  Mobil yang menggunakan motor bakar antara lain mobil berbahan bakar Diesel, Ethanol, FAME, Gasoline, dan Gas to Liquid (GTL).

Kemenangan ini membawa secercah harapan baru bagi perkembangan proyek teknologi mobil nasional. Dalam membuat mobilnya, ITB melibatkan mahasiswa dari multi–disiplin ilmu antara lain Teknik Mesin, Teknik Elektro, Elektro Power, Elektro Telekomunikasi, Desain Produk,  Desain Interior, Teknik Industri, Teknik Penerbangan, dan Teknik Material.  Prestasi yang diraih Tim Indonesia ini membuktikan bahwa Indonesia sebenarnya memiliki bakat-bakat handal di bidang otomotif yang dibuktikan oleh para engineer mudanya.

Optimis Indonesia BISA!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun