Mohon tunggu...
Rachmi Wienda Yuniar
Rachmi Wienda Yuniar Mohon Tunggu... Mahasiswa - PMM UMM 55

selamat membaca :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa PMM 55 UMM Bantu Desa Karangsono Tingkatkan Pemahaman Gizi Daun Kelor dengan Pembuatan Nugget Kelor

16 Juli 2021   08:15 Diperbarui: 16 Juli 2021   08:36 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PASURUAN-Mahasiswa PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) Universitasn Muhammadiyah Malang Kelompok 55 yang berada di Desa Karangsono Kecamatan Sukorejo memberikan edukasi tentang pentingnya gizi dari daun kelor terlebih di tengah pandemi Covid-19. Selain memberikan edukasi, mahasiswa PMM juga memberikan resep cara membuat olahan daun kelor yaitu nugget kelor dan melakukan demo memasak kepada ibu-ibu PKK. Selain itu mahasiswa PMM juga membagikan sejumlah nugget kelor yang sudah jadi kepada ibu-ibu PKK yang meghadiri demo memasak. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 19 Juni 2021 di rumah ketua ibu PKK Desa Karangsono, Kec. Sukorejo, Kab. Pasuruan. Demo memasak ini dihadiri oleh sekitar 40-50 anggota ibu-ibu PKK.

Edita Rizky Syahputri selaku ketua kelompok memaparkan bahwa edukasi ini bertujuan agar masyarakat dapat lebih memahami gizi dan manfaat dari daun kelor. Pembuatan nugget juga dapat memberikan variasi dari olahan daun kelor agar tidak monoton yang mana masyarakat sering mengonsumsi daun kelor hanya diolah sebagai sayur bening. Selain itu juga dapat meningkatkan nilai jual dari daun kelor itu sendiri.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Bu Vivin sebagai ketua Ibu PKK desa Karangsano berterimakasih kepada mahasiswa PMM karena telah memberikan pengetahuan baru kepada warga, khususnya ibu-ibu PKK tentang olahan daun kelor berbasis nugget. Selain itu, Kepala Desa Karangsono yaitu Bapak Mohammad Alim S.E mengaku sangat senang dan berterima kasih dengan adanya mahasiswa PMM dari Universitas Muhammadiyah Malang dari jurusan Teknologi Pangan yang membantu warga dalam meningkatkan pengetahuan tentang kelor dan cara membuat nugget kelor. Bapak kepala desa juga berharap untuk ke depannya lebih banyak lagi mahasiswa yang terjun dalam masyarakat yang turut membantu untuk kemajuan desa dan meningkatkan kesejahteraan warga dalam menghadapi wabah pandemi Covid-19 ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun