Mohon tunggu...
Rachmita Putri
Rachmita Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 73 Gelombang 2 Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PMM UMM Kelompok 73 Mengajak Siswa MI Miftahul Huda Mendongeng Cerita Nusantara

1 April 2021   08:09 Diperbarui: 1 April 2021   08:17 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia merupakan negara multi kultural yang memiliki beragam budaya, bahasa hingga dongeng yang menjadi ciri khas masing-masing daerah. Dongeng nusantara yang semakin lama terlupakan menjadi salah satu pilihan program kelompok 73 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) . Kelompok 73 yang beranggotakan lima mahasiswi, yaitu Rachmita Putri, Fitria Nur Irfiani, Qinnara Pratita Loka, Ririn Nurmalasari, serta Ria Fitri Nur Pratiwi yang dibimbing oleh Sofa Amalia S. Psi, M.Si mengajak siswa MI Miftahul Huda Dayurejo, Prigen, Pasuruan menceritakan kembali dongeng-dongeng nusantara.

Kegiatan menceritakan kembali dongeng nusantara ini diikuti oleh siswa MI Miftahul Huda Gamoh yang duduk di bangku kelas 1, 2, dan 3 mulai dari tanggal 23 Maret hingga 25 Maret 2021. Setiap kelas mendapatkan jadwalnya masing-masing satu hari untuk mengikuti kegiatan mendongeng ini. Setiap kelas didampingi oleh anggota kelompok 73 PMM untuk menceritakan dongeng nusantara, mulai dari membacanya bersama hingga menceritakan kembali dongeng yang telah dibaca oleh setiap siswa.

"Program ini bertujuan untuk mengenal kembali dongeng-dongeng nusantara yang semakin lama tergerus oleh kemajuan teknologi dan zaman. Selain itu, juga menambah minat literasi siswa yang menjadi sarana mendapatkan informasi terutama mengenai dongeng dan keunikan dari setiap daerah yang ada di Indonesia" ujar Rachmita Putri selaku koordinator kelompok 73 PMM-UMM.

Selain mengajak siswa untuk mendongeng bersama, kelompok PMM ini juga mengajak siswa untuk memahami unsur instrinsik setiap dongeng yang telah dibaca melalui mind mapping atau peta konsep. Setiap siswa diberikan tantangan untuk mencari setiap unsur instrinsik dalam dongeng yang telah dibaca, mulai dari amanat, alur, latar, hingga watak setiap tokoh yang berada di dongeng. Selanjutnya menuliskannya dalam bentuk mind mapping untuk memudahkan setiap siswa dalam mempelajarinnya kembali. Tak lupa, agar lebih menarik setiap siswa juga diwajibkan untuk menghias mind mapping yang telah dibuatnya.

Pada akhir kegiatan, bagi siswa yang berani untuk menceritakan kembali dongeng yang telah dibaca serta menjelaskan setiap unsur instrinsik melalui mind mapping yang telah dibuatnya kepada siswa yang lainnya diberikan hadiah berupa buku dongeng nusantara. Hal ini bertujuan untuk menghargai serta memupuk ketertarikan siswa untuk membaca, khususnya membaca dongeng nusantara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun