Mohon tunggu...
Yuni Rachmi
Yuni Rachmi Mohon Tunggu... -

Seorang penggemar jalan-jalan dan wisata kuliner. Melalui media kompasiana ini mencoba belajar memperkaya kemampuan menulis di berbagai bidang yang berbeda dari yang tiap hari digeluti.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Ayo Pilih Tempat Sarapan di Kediri.

27 Desember 2011   06:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:42 5154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika Anda ingin menghabiskan waktu liburan Anda di Jawa Timur dan mau mampir sarapan di kota Kediri, berikut ini aku beri daftar beberapa nama tempat makan untuk sarapan. Tempat-tempat makan ini selalu penuh di saat libur lebaran atau lbur panjang serta biasa jadi tempat nostalgia untuk sarapan bagi orang Kediri di perantauan yang mudik ke Kota kelahirannya. 1. Nasi Tumpang Depan SMPK Santa Maria/Eks SMK Putri Jl. Brawijaya Kediri Banyak yang suka Nasi tumpang Brawijaya ini karena sangat mengugah selera makan. Penjualnya seorang ibu-ibu berusia lanjut (Sorry belum nanya siapa namanya) dibantu seorang asistennya. Mereka berjualan mulai jam setengah 6 pagi hingga sekitar jam 8-9 pagi. Sambal tumpangnya pedas dan enak. Sayurannya komplit, mulai buah pepaya muda, kangkung, taoge hingga kacang panjang. Lalapannya juga komplit mulai ketimun, kemangi hingga lamtoro. Lauknya ada rempeyek kacang, dan trasi dele. Apabila kita makan disana maka ia akan menyajikan nasi tumpang ini dalam pincuk daun. Sepertinya ini yang menambah sensasi nikmat tersendiri. 2. Sego Pecel Mbah Darmo Jl. Banjaran gg 1/ barat PGA Kediri. Menu makanan yang dijual di warung sego pecel mbah Darmo sebenarnya sama dengan warung nasi pecel yang lain. Dalam seporsi nasi pecel mbah Darmo biasanya berisi nasi, sayuran, sambal pecel dan rempeyek.  Nasinya pulen dan tidak keras. Mereka menyediakan sayuran kacang panjang, taoge, daun kenikir dan sebagainya. Tak lupa lalap daun kemangi, lamtoro dan rajangan mentimun. Yang paling istimewa dari sego pecel mbah Darmo ini memang sambal pecelnya. Sambal pecel bikinin warung ini sangat pedas, tak terlalu manis atau asin. Jadi suedep banget. Makanya buat yang taksuka sambal pedas kurang sesuai makan sego pecel mbah Darmo. Tapi buat penggemar makanan pedas, wajib mencobanya. Karena enak banget. Rempeyeknya bisa pilih kacang atau teri.  Meski agak keras tapi enak. Untuk tambahan lauk, trasi dele dan tahu goreng panas yang mantap. 3. Soto Ayam Depot Podjok Jl Doho 146 Kediri Di depot soto ayam PODJOK yang sudah berdiri sejak jaman perang ini. Kebetulan depot ini didirikan oleh nenekku yang bernama Ngasirah. Kini Depot Podjok ini diteruskan usahanya oleh tante dan omku, Roemini Rahardjo. Meski tahun lalu sempat direnovasi tapi bangunannya masih mempertahankan gaya arsitektur jaman dulu. Disini toples krupuk hingga kursi meja juga masih gunakan yang lama. Sotonya lezat banget. Mereka menyajikan soto ayam yang khas dan beda. Dimana kuahnya agak kental, dengan potongan ayam suwir. Jika mau bisa ditambah bagian ayam yang dinginkan semacam rempelo ati atau uritan. Selain itu yang lain daripada yang lain adalah bisa dimakan bareng tahu goreng. Tahu goreng di tempat ini beda sebab guede banget dan enak, jadi orang sering ketagihan makan tahu panas di tempat ini. Pokoknya tidak boleh dilewatkan mampir ke Soto PODJOK dech 4. Nasi Rawon Depot Wilis Jl. Panglima Sudirman Kediri/Depan Ramayana Departemen Store Depot Wilis ini sudah berdiri sejak puluhan tahun juga. Awalnya merupakan warung makan kecil tapi kini sudah diubah menjadi Depot yang bagus dan besar. Sebenarnya Depot Wilis menjual beraneka ragam menu makanan (mulai soto, gule, rawon, sop buntut, kare dan lain-lain). Tapi nasi rawonnya yang paling lezat.  Bisa pilih nasi rawon daging atau rawon buntut. Dimakan dengan nasi, taoge mentah dan sambal mantap. Semuanya lezat sebab karena mempertahankan resep dari pendahulunya meski kini sudah dikelola generasi penerusnya. 5.Nasi Gurih Jl Untung Suropati Kediri Dulu yang berjualan disini bernama Mak Sadinem. Kini ia telah tiada dan anaknya, mbak Rubiah, yang menggantikannya. Meski begitu tak ada yang berubah dari cara mereka berjualan. Mengikuti jejak ibunya, mbak Rubiah masih tetap mempersiapkan barang dagangannya dalam sebuah rinjing yang ditutupi daun pisang. Ia menjual seporsi nasi gurih dengan harga 8 ribu perak yang disajikan dalam pincuk daun pisang. Isinya nasi gurih sayur sambal goreng pepaya muda, dan ayam. Nasi gurihnya mirip dengan nasi liwet made in Solo tapi rasanya lebih asin. Sayur sambal gorengnya tersedia dalam dua jenis, pedas atau tidak pedas. Warna sayurnya kemerahan, pepayanya dipotong kotak kotak dan dicampuri tahu putih yang tidak digoreng. Dalam sayur tersebut sengaja ditambahi lagi cabe rawit rebus yang bisa dilahap jika Anda merasa sayurnya masih kurang pedas lagi. Menurutku sayur ini rasanya muantap tidak terlalu manis atau asin. Ayamnya tersedia dalam dua bentuk yaitu bumbu opor kuning kering dan goreng. Kita bisa memilih suwiran atau bagian-bagian ayam yang kita sukai misal sayap, paha, dada, rempeloati, kulit dan sebagainya. Memakan perpaduan nasi gurih, sayur sambal goreng kates/pepaya muda dan ayam ini benar-benar uenak. Maknyus. Makanya banyak yang suka. Selain tempat-tempat makan jadul tersebut Anda bisa mencari sarapan di tempat-tempat ini bila ke Kediri. 1. Pecel Tumpang Bu Tin Jl Patimura Kediri/Timur Pasar Setono Betek 2. Pecel Punten Pesantren Kediri 3. Soto Ayam Lamongan Depan RS Gambiran Kediri 4. Nasi Campur Bu Harjo/Depan Pasar Bandar Kediri 5. Nasi Rawon Bismo Jl. Mayor Bismo Kediri. Dan masih banyak lagi. Ayo agendakan, Visit Kediri 2012. hehehe.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun