Mohon tunggu...
RACHMI FABIAN
RACHMI FABIAN Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Komunikasi Internasional dari Masa ke Masa

25 September 2018   22:44 Diperbarui: 25 September 2018   22:57 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berbicara mengenai komunikasi memang konteksnya sangat luas karena di zaman Yunani kuno komunikasi sudah ada sebagai bahan retorika, yaitu menyampaikan sesuatu yang mampu meyakinkan audience. Aristoteles sebagai orang yang ahli dalam bidang retorika mengungkapkan bahwa ada tiga hal yang perlu diperhatikan yaitu :

  • Ethos; kredibilitas
  • Pathos; emosi dan perasaan
  • Logos; apa yang disampaikan harus sesuai fakta yang ada.

Perkembangan komunikasi sebagai ilmu selalu dikaitkan dengan aktifitas retorika yang sudah terjadi seperti di zaman Yunani kuno, sehingga menimbulkan pemahaman bahwa perkembangan komunikasi pada zaman itu mengalami masa yang kemunduran. Maka pada saat masa peperangan, perkembangan teknologi komunikasi hanya sebatas bagaimana cara mengumpulkan para pasukan ke medan perang yaitu dengan berteriak dari ketinggian atau menggunakan asap. Mulai pada abad ke 19 lahirlah teknologi yang diciptakan oleh Samuel Morse yaiu telegraf listrik yang memungkinkan transmisi informasi cepat serta memastikan kerahasiaan dan perlindungan kode.

Memasuki era dimana teknologi-teknologi baru mulai bermunculan, arus komunikasi semakin mudah untuk diakses dari berbagai kalangan. Seperti kemunculan radio pada pertama kali yang ternyata berpengaruh terhadap perkembangan komunikasi internasional. Negara barat menjadi yang pertama mengimplikasikan strategi komunikasi radio. Ketika penyiaran radio di seluruh dunia tumbuh, ditandatangani sebuah kesepakatan di London pada tahun 1912 untuk mendaftarkan penggunaan panjang geombang tertentu dengan sekretariat internasional dari serikat internasional radio telegraf.

Teknologi informasi dan komunikasi masih dikuasai dan dimiliki oleh blok barat seperti Amerika dan Eropa. Tak heran jika tingkat perkembangan teknologi disana cukup signifikan. Selalu ada keluaran terbaru yang diciptakan. Namun pada tahun 1975 Pemerintah India meluncurkan Satellite Instructional Television Eksperimen (SITUS) yang tujuannya untuk membantu pembangunan dengan mentransmisikan program harian tentang kesehatan, pertanian dan pendidikan ke masyarakat pedesaan untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah.

Perkembangan teknologi komunikasi dari masa ke masa membuktikan bahwa komunikasi tumbuh dengan terciptanya berbagai media yang lebih mudah dan efektif dalam membantu komunikasi baik dalam negeri maupun luar negeri. Pada akhirnya komunikasi internasonal ini menjadi suatu Negara-negara yang saling bergantungan satu dengan yang lain, komunikasi internasional ini juga sangat penting dalam segala aspek yang bekaitan dan dibutuhkan oleh setiap negara, selain itu juga komunikasi internasional ini dapat digunakan sebagai jalur perdagangan, bisnis, agama, kerja sama antar Negara karena komunikasi internasional bersifat netral.

Kita sebagai mahasiswa harus mampu memahami permainan peta dunia yang tersebar baik dari blok barat maupun blok timur. Komunikasi internasional menjadi salah satu pengetahuan yang dirasa mampu menambah wawasan terkait perkembangan yang sudah terjadi pada masa kini dan juga banyak dampak positif dan negative terkait perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.Tergantung kita yang menyikapi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi itu baik atau buruknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun