Mohon tunggu...
Rina Rachmayani
Rina Rachmayani Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Semester 3 Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, calon istri dari seorang suami yang baik,sukses dan bahagia dunia akhirat lahir batin :)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kenali Tipe Cewek Materialistis

11 Oktober 2013   20:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:40 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cewek matre, ke laut aje. Itu salah satu ungkapan yang sempat pernah menjadi hits di Indonesia sekitar beberapa tahun yang lalu. Bahkan saking hits-nya, kata-kata ini dimasukkan ke dalam lirik lagu oleh salahsatu grup band hiphop. Cewek materialistis, atau cewek matre, yang memiliki kebiasaan shopping, belanja barang yang mungkin tidak begitu penting. Mereka biasanya adalah remaja-remaja wanita yang sedang senang menikmati kesenangan duniawi. Jika mereka berbelanja dengan uang sendiri, tidak apa-apa. Tapi kalau yang mereka gunakan untuk belanja adalah uang orang lain?
Yang dimaksud orang lain disini, adalah orang-orang terdekat remaja wanita ini, contohnya saja teman dekat(pacar) atau bahkan suami. tentu saja kedua pihak ini tidak bisa mengelak apabila dimintai bantuan berupa materi dari orang-orang terkasih mereka. Apalagi dari pacar/istri. Dan saya disini sebagai wanita, akan mencoba mengulas tentang ke-“matre” an seorang perempuan. Perempuan punya beberapa tipe dalam hal mencari pendamping yang cukup dan mapan secara financial. Berdasarkan yang saya amati, ada beberapa tipe perempuan:
• Future
Yang dimaksud perempuan ber-tipe matre future ini, mereka lebih cenderung untuk mencari laki-laki yang mungkin untuk saat ini belum mapan, akan tetapi memiliki masa depan atau prospek hidup cerah. Misalnya, laki-laki yang di masa mudanya mengerjakan hal-hal yang positif, dengan bekerja paruh waktu(part time), berusaha membiayai dirinya sendiri dengan mencoba menjadi seorang wirausaha, selalu rajin dalam perkuliahan, aktif juga di berbagai organisasi akan tetapi tetap bertanggungjawab dengan kuliahnya, dan kegiatan lain yang bisa membuat opini perempuan tentang laki-laki baik. Jujur saja, disini saya sebagai perempuan lebih menyukai laki-laki yang mau berusaha dan bekerja dengan giat, daripada yang mengandalkan uang pemberian orangtuanya dan hanya digunakan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat (foya-foya, dsb).
Perempuan penyuka laki-laki “future” ini biasanya lebih suka penampilan laki-laki yang sederhana dan apa adanya. Tidak menuntut yang macam-macam. Mereka lebih suka laki-laki ini berusaha keras dan bekerja dengan giat daripada membuang waktu dengan hal-hal yang tidak manfaat. Para perempuan akan menyemangati pasangannya apabila mereka akan melakukan suatu kegiatan yang akan membantu kehidupan mereka di masa depan.
• Past
Perempuan di tipe ini, biasanya lebih menyukai laki-laki yang mapan saat ini. bukan yang sudah mapan saat ini. maksudnya, perempuan tadi tidak memikirkan darimana ke-mapanan laki-laki tersebut berasal. Padahal yang biasa terjadi dalam kasus seperti ini, laki-laki mendapatkan uang atau penghasilan dari orangtua mereka. Tentu saja tipe ini sangat frontal dengan tipe pertama tadi. Dan satu lagi, perempuan tipe ini biasanya tidak begitu memperdulikan masa depan para laki-laki mereka. Yang mereka tau dan mereka mau saat ini hanya hidup “enak” bersama pasangannya. Begitu juga dengan penampilan sang laki-laki yang sangat di perhatikan oleh perempuannya.
Nah, demikian tipe-tipe perempuan berdasarkan pemikiran tentang materialistis duniawi. Tiap tipenya ada negative dan positif masing-masing. Saya pribadi menempatkan di tipe pertama, yaitu tipe penyuka laki-laki yang “future”. Karena saya cenderung melihat laki-laki dari sisi masa depannya, dan lebih menyukai laki-laki yang sederhana dan apa adanya tetapi mempunyai pandangan tentang masa depan yang luas dan cerah. Mau bekerja keras dan berusaha demi membahagiakan orang-orang yang dia sayang. Itulah laki-laki yang saya impikan, lalu bagaimana dengan anda Girls? 
Sekian dari saya, apabila ada kritik mohon disampaikan. Terimakasih 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun