Mohon tunggu...
Rachma Wati
Rachma Wati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

mager aja ini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Sikap Bangsa Indonesia

26 Desember 2022   01:20 Diperbarui: 26 Desember 2022   01:20 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kecanggihan perkembangan teknologi dalam kehidupan abad ini membawa dampak pada kehidupan sehari-hari. Ilmu pengetahuan yang semakin dipermudah oleh perkembangan teknologi telah dijadikan sebagai kebutuhan yang berguna dalam efisiensi waktu dan biaya. Penemuan baru berupa internet menjadi banyak digunakan bahkan dibutuhkan untuk mencari dan mengelola informasi. Kehidupan yang serba modern otomatis mengubah pola kehidupan. Era globalisasi tentunya berpengaruh terhadap respon masyarakat baik yang negatif maupun positif. Hal ini merupakan masalah yang serius bagi generasi bangsa karena terdapat ancaman dan tantangan dalam aspek kehidupan.

Lunturnya nilai-nilai Pancasila kini menjadi sorotan publik, pasalnya pergaulan antar negara  (globalisasi) mengakibatkan terjadinya akulturasi, saling meniru, dan saling mempengaruhi budaya lain. Contoh sikap yang negatif dari globalisasi yaitu individualis, hedonisme, konsumerisme, hingga sikap materialistis. Aspek yang paling menonjol adalah di dunia hiburan, seperti lunturnya musik-musik tradisional. Selain itu, cara berbusana kaum muda sekarang cenderung mengikuti budaya barat. Hal tersebut membuktikan bahwa globalisasi mengubah budaya lokal/tradisional yang sudah ada.

Teknologi yang sangat canggih tanpa adanya batasan membuat semua informasi dapat terakses dengan mudah. Jika tidak digunakan untuk semestinya, maka kita akan mendapat kerugian. Contoh akibat buruk dari perkembangan teknologi adalah situs pornografi yang dapat merusak otak manusia; dan tayangan adegan kekerasan atau bullying yang ditiru sehingga moral generasi bangsa menjadi rusak. Kedua contoh tersebut menggambarkan pertentangan dari nilai-nilai Pancasila.

Lalu bagaimana solusi agar nilai-nilai Pancasila tetap terjaga??

Tantangan globalisasi bisa terpecahkan melalui solusi berikut ini:

  1. Menanamkan jiwa nasionalisme patriotisme. 

  2. Kesadaran bahwa Pancasila merupakan pandangan hidup dalam kebudayaan Indonesia dan memiliki peranan penting.

  3. Mempelajari, mengembangkan, dan memakai bahasa daerah untuk melestarikan kebudayaan bahasa dan aksara daerah.

  4. Menggunakan sosial media untuk memperkenalkan warisan budaya Indonesia.

Dengan demikian kita sebagai Bangsa Indonesia sudah sepantasnya pandai memilih mana yang sesuai dengan ideologi bangsa dan mana yang tidak sesuai. Jangan sampai terjerumus hal-hal buruk yang bertentangan dengan Pancasila yang menimbulkan dampak negatif bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun