Mohon tunggu...
Rachmawan Deddy
Rachmawan Deddy Mohon Tunggu... Jurnalis - Profesional

Sarjana Pertanian yang berladang kata-kata. Penulis buku Jejak PKI di Tanah Jambi dan Jejak Sejarah Lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Sisi Lain Ratu Munawaroh (DPR yang Bolos Itu Lho)

28 Juli 2010   02:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:33 3796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sudah pada mendengar berita membolosnya sejumlah anggota DPR yang (katanya) terhormat itu kan? Ada beberapa nama yang rutin mangkir hadir. Yang membuat saya terperangah, adalah adanya wakil rakyat dari daerah saya tinggal yang masuk dalam daftar tersebut. Ah, jadi malu sekaligus tak percaya. Sungguh. Pasalnya, dibalik sosoknya yang bagi banyak warga Jambi kharismatik itu, ternyata 10 kali ia absen rapat. Uh,… Adalah Ratu Munawaroh yang tak lain istri Gubernur Jambi yang masuk daftar itu. Untuk kali kedua saya bilang, rasa-rasanya tak percaya. Terlepas dari mangkirnya sang Ratu, saya tak hendak membicarakan itu. Saya ingin sedikit berbagi kiprah sosok wanita asal Jawa Barat ini di Jambi. Sebagai istri Gubernur, Ratu juga menyandang jabatan Ketua Dekranasda, PKK Jambi. Di sinilah kiprahnya cukup menonjol. Ialah yang menjadi first lady di Jambi yang gencar mempromosikan dan mempopulerkan tengkuluk. Yakni, kain penutup kepala yang digunakan wanita Jambi di masa lalu. Kain yang awalnya dikenakan petani wanita itu kini melalui Ratu naik kasta. Ia menjadi aksesori yang cocok dipadupadankan dengan batik Jambi, misalnya. Selain tengkuluk, batik Jambi juga kerap ia promosikan. Satu di antara caranya menggelar pameran di sejumlah hotel Ibukota.  Bahkan, perancang kenamaan terpikat dengan batik Jambi yang khas berkat keuletan istri Zulkifli Nurdin itu. Ratu juga dikenal dermawan. Terlepas dari motifnya, pada musim Pemilihan Gubernur Jambi yang digelar Juni lalu, setahu saya saat itu ia tak segan menggelontorkan uang pribadinya. Terjunnya –kata orang2 Ratu anak kiyai di Tasikmalaya- itu ke ranah politik tak lepas dari posisi suaminya sebagai Ketua DPD PAN Jambi, Meskipun saya memandang sebenarnya Ratu tak benar-benar ingin berkecimpung di dunia politik. Buktinya, meurut orang PAN ia sudah pernah mengajukan pengunduran diri sebagai anggota DPR. Apapun itu, nama wanita berkerudung itu telah terkena nila. Gelar anggota DPR yang bolos tersemat. Pembelaan akan ketidakhadirannya itu sudah disampaikan sejumlah koleganya di FPAN. Tapi, kabar tentang bolos itu rasa-rasanya muncul di waktu yang sangat-sangat tidak tepat. Sekadar diketahui, 3 Agustus nanti, yang tinggal beberapahari lagi, suaminya Zulkifli Nurdin akan berakhir masa jabatannya. Ah, kabar buruk di akhir jabatan suami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun