Mohon tunggu...
Rachmawan Deddy
Rachmawan Deddy Mohon Tunggu... Jurnalis - Profesional

Sarjana Pertanian yang berladang kata-kata. Penulis buku Jejak PKI di Tanah Jambi dan Jejak Sejarah Lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sedikit Tentang Lomba Menulis Online

25 Juli 2010   09:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:37 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Empat hari lagi, lomba Menulis Online. Atau tepatnya, ketika tulisan ini saya tulis, tinggal 3 hari, 21 jam, 51 menit, dan 20 detik. Saya yakin, sangat-sangat banyak kompasianer, penghuni rumah sehat kompasiana, yang sudah registrasi untuk ambil bagian. Satu di antaranya saya. Anda jugakan?

Mungkin juga, teman-teman sekarang  sedang berpikir, apa yang akan ditulis. Tentunya tak sekadar menulis, lebih dari itu ingin menghasilkan yang terbaik. Uf…saya pun begitu. Heheheh..

Tentu setiap orang menulis dengan motif berbeda-beda. Tapi apapun itu, mungkin kita sepakat, jika ajang ini kesempatan untuk menunjukkan bakat, eksistensi, menulis penghuni rumah sehat kompasiana.  Terlebih ini lomba yang unik, 100 menit 1000 tulisan.

Nah, bicara soal lomba tulis menulis, saya sendiri sempat mencoba-coba mengikuti lomba kepenulisan.

Sekadar berbagi kisah. Yakni lomba Journalism Award 2008 yang digelar BPK RI. Tak kurang dari tiga tulisan yang pernah diteritkan di  tempat saya bekerja dulu, saya kirimkan. Eh, siapa sangka ternyata saya dapat juara., walaupun masih di peringkat harapan ketiga.

Padahal, saya ingat sekali, jika materi tulisan itu masih jauh dari sempurna. Setidaknya  proses saya mengumpulkan bahan yang sebenarnya itu merupakan berita feature, saya rasa masih alakadarnya karena suatu hal.  Setidaknya dengan kejadian ini, saya hanya ingin mengatakan kepada  saya yang masih belajar menulis, tulisan yang kita buat terkadang kita nilai sangat biasa. Tapi, apapun itu, tulislah. Biarkan mereka menilai dan semoga ada makna dalam tulisan kita. Selamat berpikir, selamat berlomba. Salam.

*untuk saya yang masih merasa tidak pede

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun