Mohon tunggu...
Rachmawan Deddy
Rachmawan Deddy Mohon Tunggu... Jurnalis - Profesional

Sarjana Pertanian yang berladang kata-kata. Penulis buku Jejak PKI di Tanah Jambi dan Jejak Sejarah Lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Ketika TNI ‘Kabur’ di Medan Perang

5 Agustus 2010   16:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:17 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Terkejut. Reflek dan otomatis reaksi itu keluar ketika mendengar kabar dua orang anggota TNI kabur di medan peperangan. Keduanya merupakan anggota pasukan perdamaian PBB di Libanon atau Unifil.

Seperti dilansir Al Manar, peristiwa itu terjadi di di perbatasan Israel dan Libanon pada Selasa, 3 Agustus lalu. Di Youtube, rekaman dua dua prajurit yang berlari menggunakan taksi itu pun sudah diunggah. Berita yang saya baca, insiden itu menimbulkan kecaman media-media di Libanon.

Detikcom melansir pernyataan Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso. Djoko mengatakan, tentara Indonesia adalah tentara perdamaian, jadi tidak boleh ikut konfrontasi. Tentara perdamaian bertugas melerai sebelum kontak senjata terjadi.

Bertugas sebagai prajurit dan ditempatkan di medan peperangan memang besar risiko. Bukan untuk prajurit, pers pun demikian. Terlebih mereka pasukan perdamaian, bukan yang terlibat dalam konflik itu sendiri.

Dua prajurit itu saya yakin mempunyai anak istri di tanah air yang akan merayakan kemerdekaanya ini. Atau paling tidak ibu dan ayah. Keluarga yang harap-harap cemas. Keluarga yang mungkin setiap hari memanjatkan doa bagi mereka.

Sementara di sana ada Israel yang dunia mengetahui kekejamannya. Insiden penyerangan kapal  Mavi Marmara tentu masih membekas. Mati konyol tentu bukan pilihan siapapun, termasuk prajurit sekalipun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun