Mohon tunggu...
Rachmatia
Rachmatia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa manajmen pendidikan islam yang duduk di semester IV

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengembangan Kurikulum di Sekolah Islam Terpadu

14 November 2024   00:43 Diperbarui: 14 November 2024   01:07 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengembangan Kurikulum Sekolah Islam Terpadu: Kholistik Terintegratif

Pengembangan kurikulum di Sekolah Islam Terpadu (SIT) memerlukan pendekatan yang holistik dan terintegratif untuk menjawab tantangan zaman serta memenuhi kebutuhan pendidikan yang berbasis nilai-nilai Islam. Dalam konteks ini, kurikulum harus dirancang untuk menggabungkan aspek intelektual, spiritual, emosional, dan sosial siswa, dengan tetap mempertahankan landasan ajaran Islam yang mendalam. Melalui pendekatan holistik, pengembangan kurikulum berfokus pada pembentukan karakter siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki moral dan akhlak yang baik sebagai dasar untuk kehidupan sosial dan spiritual mereka.

Pendekatan terintegratif dalam pengembangan kurikulum SIT berarti bahwa setiap mata pelajaran dan aktivitas pendidikan tidak dipandang terpisah, tetapi saling berhubungan dan saling mendukung. Pembelajaran agama Islam tidak hanya disampaikan dalam mata pelajaran khusus, tetapi juga diintegrasikan dalam setiap aspek pendidikan, termasuk ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Hal ini bertujuan agar siswa dapat melihat dan menghayati hubungan antara ilmu pengetahuan duniawi dan ukhrawi, sehingga mereka mampu menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam setiap tindakan dan keputusan mereka sehari-hari.

Dengan kurikulum yang holistik dan terintegratif, Sekolah Islam Terpadu dapat menciptakan generasi yang memiliki keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan spiritual. Siswa akan didorong untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif dalam konteks Islam, serta mampu mengatasi permasalahan kehidupan dengan landasan etika yang kuat. Dengan demikian, kurikulum ini tidak hanya mempersiapkan siswa untuk sukses dalam karir, tetapi juga untuk menjadi individu yang memiliki komitmen kuat terhadap nilai-nilai Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun