Politik itu seni meyakinkan. Untuk meyakinkan seseorang perlu strategi. Perlu siasat pemasaran. Bagaimana caranya orang bisa membeli ideologi politik yang ditawarkan. Kadang orang yang berpolitik memang sengaja mengeluarkan pernyataan politik yang nyeleneh, atau asal ucap.Â
Mereka sadar, di zaman ini, masyarakat akan menanggapi pernyataan polik di media sosial. Boleh jadi, nama mereka akan terus berada dalam pusaran sosial. Ini publisitas gratis. Apa pun tanggapan masyarakat soal pernyatan politik para politisi, tak ada yang bagus atau jelek. Semua publisitas itu bagus. Selama berhasil mendapat respon dari masyarakat. Grup legendaris rap NWA asal Amerika bilang begini: Bad publicity is good publicity.
Bagaimanapun, mereka yang paham atau merasa sangat paham politik adalah hak mereka untuk menyatakan pendapat. Hak ini diamanatkan dalam undang-undang. Ini juga bagian dari demokrasi. Demokrasi yang menurut Mohammad Hatta dalam tulisannya "Demokrasi Kita", yakni demokrasi asli Indonesia lahir di dalam desa-desa, tumbuh dan hidup sebagai adat istiadat.
Demokrasi model seperti ini mampu bertahan pada zaman feodalisme. Mampu bertahan karena segala hal yang berkepentingan bagi masyarakat ditentukan dalam musyarawah, dan disetujui dengan kata sepakat.
https://imajinasispontan.blogspot.com/2018/07/politik-dari-seorang-amatir.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H