Mohon tunggu...
Rachmat Budi Muliawan
Rachmat Budi Muliawan Mohon Tunggu... -

Rachmat Budi Muliawan ------------------------------------------- \r\n"Sepintas bahasa tampak sebagai himpunan kata-kata, tetapi bahasa tidak sesederhana itu. Lebih sekedar perbendaharaan kata-kata, bahasa merupakan suatu sitem tanda, yang memungkinkan menjalankan fungsi hakikinya sebagai sarana representasi dan komunikasi."

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Kehidupan

18 November 2011   13:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:30 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi yang mana katamu punya gairah hidup

angin pagi masih riuh memasrahkan

kehormatan pada hangatnya matahari

Tiba-tiba aku menjerit:

"Aku hafal kehidupan"

"Aku hafal penderitaan"

Telah lama kuhitung

dengan jari tangan jari kaki

tak satu nomorpun terlewatkan

semua kucatat dengan teliti

Pagi yang mana katamu punya gairah hidup

Tengoklah burung di udara, ikan di lautan

satu-satu menggigil kedinginan

Kuharap jangan bertanya lagi

Akupun hafal dengan pahit getirnya kehidupan


Yogya, 12 Mei 2009

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun