Prilly Latuconsina memang enggak perlu diragukan lagi dalam akting sebagai Risa. Pendalaman karakter sebagai gadis yang mempunyai indera keenam sepertinya sudah melekat dalam dirinya.
Sebagai Riri, adik Risa, Sandrinna Michelle juga dapat memainkan karakternya dengan sangat apik.Temen temen dapat merasakan kekhawatiran seorang adik terhadap kakaknya yang sikapnya semakin hari semakin aneh.
Rizky Nazar sebagai kekasih Risa pun juga berhasil seimbangkan chemistry dengan Prilly. Namun, beberapa adegan membuatnya terlihat kaku dan kurang menunjukan sebuah emosi.
Syifa Hadju yang bisa dibilang biasa memerankan tokoh gadis protagonis di film ataupun sinetron yang ia mainkan, kini harus dituntut untuk memerankan karakter antagonis. Menjadi Raina, menampilkan karakter sosok yang awalnya terlihat baik ternyata menyimpan dendam yangteramat sangat mendalam kepada Risa.
Danur memang bisa dibilang selalu menampilkan karakter hantu yang enggak enak dipandang mata. Jadi,temen temen enggak usah heran lagi jika hantu di Danur 3 ini menyeramkan. Sebagai hantu, film ini menjadi debut model Hayati Azis di dunia seni peran.
Hal yang sangat menyenangkan saat menonton Danur 3 adalah para peran pendukungnya. Mereka sanggup membawa cerita terasa lebih natural. Para pemain pendukung mendapatkan posisi dengan pas.
Film Horor Pertama Di Indonesia Pakai Sound Dolby Atmos
Rasanya seperti makan mie tanpa telur jika film horor enggak ada jump scare dengan visual yang bisa bikin mencekam. Film ketiga yang diangkat dari novel Risa Saraswati ini berhasil bikin fokus, karena jump scare-nya yang sangat intens.
Dengan setting rumah bergaya jadul, tone warna suram, dan hujan yang dihadirkan sepanjang film, bikin Danur 3 kelihatan nuansa keangkernya. Begitu juga dengan kehadiran sosok hantunya penampilannya sangat disturbing.