Film Perburuan Ini saya beri Nilai 6/10
Menceritakan Hardo (Adipati Dolken), anak seorang Wedana yang menjadi Shodanco(komandan peleton) PETA, tapi memberontak karena idealismenya untuk memerdekakan sangat tinggi. Dia rela melepas jabatan, meninggalkan orang yang dicintai dan diburu oleh pasukan Jepang supaya Indonesia bisa merdeka.
Terjadi Pengkhianatan di Semua Sisi
Di awal film Perburuan, temen temen masih diperlihatkan penampilan Hardo sebagai Shodancomasa penjajahan tentara Jepang yang gagah, berani, dan tampan. Namun, setelah kejadian pemberontakan dilakukan kalian akan melihat perubahan yang secara signifikan dari sosok Hardo.
Kekalahan yang dialami Hardo dan pasukannya dalam menjatuhkan sekutu Jepang, membuat dia harus tetap bersembunyi dan hardo harus merubah dirinya menjadi gelandangan agar tidak dikenali oleh siapapun. Dia sampai meninggalkan kekasih serta keluarganya.
Buat yang enggak baca bukunya, temen temen akan diminta menebak sendiri alur cerita dan apa yang sedang terjadi dalam film ini, enggak adanya penjelasan secara detail waktu dan tempat di setiap adegannya. Setiap Informasi tentang cerita hanya akan muncul di awal serta akhir film. Namun, buat yang nonton demi hiburan, tampaknya enggak ada masalah sama sekali.
Dalam Film Perburuan akan mengajak kalian melihat sebuah pengkhianatan yang dilakukan oleh orang-orang terdekat Hardo. Terus bagaimana Hardo harus mengorbankan segala banyak hal untuk cita-citanya memerdekakan negara Indonesia. Pengejaran Hardo bisa sangat dibilang mendominasi film Perburuan ini.
Film Perburuan Kurang Terasa Semangat Nasionalisme.