Mohon tunggu...
Rachman pratama
Rachman pratama Mohon Tunggu... -

Lahir dengan berat 4,5kg secara normal di demak, 5 juli 1988.....saat ini bekerja untuk membiayai kuliah juga... kalo pengen tahu lebih banyak gabung juga ya di FB saya "live_enjoyed88@yahoo.co.id"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sepenggal Kisah Anjal

22 Februari 2010   05:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:48 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hari padahal sudah berlalu, tapi suatu hari itu mengingatkanku untuk terus mensyukuri  hidup. Betapa tidak, suatu hari ditempat kerja saya kedatangan tamu dari sebuah yayasan yang menampung anak jalanan (anjal) dan hadir juga anjal yang bercerita semua kehidupan kerasnya di jalan.

Sebut saja anjal itu bernaman slamet (memang slamet), sejak usia lima tahun,ia sudah dikenalkan dengan kerasnya dunia dijalanan, dia tidak sendirian, kedua kakak dan adek juga sama seperti dia. Sebenarnya dia masih punya kedua orang tua utuh, namun hanya berdasarkan faktor ekonomi, mereka rela anak yang seharusnya masih bermain, tersenyum, harus menangis dengan panasnya matahari, gelapnya udara dan kesemprawutran kota..

Tidak hanya itu dia juga mengalami tindak kekerasan di jalan, seperti diseret paksa satpol PP, dipalakin preman dll..

Saya tidak mengerti begitu hati ini langsung terenyuh mendengar penuturan dia, aku yang terkadang tidak bersyukur dengan kehidupanku yang sekarang, ternyata aku harus membuka hati, mata dan telinga.

Satu kalimat yang terus kebayang dalam pemikiran saya yaitu, ia punya cita-cita dan pesan yang sangat mulia. " saya ingin membantu teman-teman yang sama seperti saya__tetap semangat teman-teman agar orang-orang tidak merendahkan kita" tutur slamet..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun