Survey Lokasi
Kegiatan bimbingan belajar dilakukan di salah satu rumah warga yang terletak di Dusun Sanggrahan, Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Dipilih rumah warga tersebut dikarenakan salah satu warga yang bersedia menyediakan lokasi tersebut. Selain letaknya yang strategis, dekat dengan jalan raya dan tidak terlalu jauh dari keramaian, di tempat ini juga telah tersedia koneksi internt yang cukup stabil guna kelancaran prosesi kegiatan.
Survey Peserta
Melakukan sharing dengan warga setempat tentang siapa saja siswa yang membutuhkan program ini. Peserta terdiri dari siswa Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah yang kebanyakan dari mereka masih merasa kesulitan dalam proses belajar secara online. Di sekitar lokasi juga terdapat Sekolah Dasar, namun untuk Sekolah Menengah sedikit lebih jauh dari desa            Â
Identifikasi Permasalahan di Sekitar
Melakukan sharing dengan para peserta yang akan mengikuti program ini untuk dapat diketahui apa saja permasalahan dan kesulitan apa saja yang mereka hadapi saat dilakukannya pembelajaran online ditengah pandemi ini. Kebanyakan dari mereka memiliki permasalahan yang sama yaitu tentang kesulitan mengakses materi yang diberikan. Beberapa dari para siswa ini tidak memiliki telepon genggam dengan fitur yang belum memadahi untuk melakukan komunikasi dengan pengajar mereka. Belum lagi siswa yang tidak tinggal dengan orang tua dengan beberapa alasan seperti orang tua yang bekerja di luar kota yang menyebabkan sulitnya para siswa mendapatkan bimbingan yang tepat. Dari segi ekonomi juga cukup berpengaruh seperti masih tergolong mahalnya tarif untuk membeli data internet. Permasalahan lain timbul dari sistem belajar yang diterapkn.
Dikarenakan tidak semua siswa memiliki fasilitas yang memdahi maka pengajar mereka pun juga membatasi penggunaan internet dalam proses belajar mengajar. Hanya pembagian materi dan soal via pesan singkat lalu dilakukan pembelajaran mandiri. Hal ini menyebabkan banyak dari siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi yang diberikan dikarenakan tidak adanya proses tatap muka. Hal ini juga cukup menyulitkan para orang tua yang mau tidak mau menjadi satu-satunya pembimbing mereka belajar dirumah. Dampak dari kejadian ini adalah menurunnya tingkat pemahaman siswa dan juga pengaruh terhadap nilai yang didapat oleh siswa. Â Â
Kegiatan Bimbingan Belajar
Kegiatan bimbingan belajar dilakukan di salah satu rumah warga pada bulan Februari hingga Mei 2021 yang dilakukan setiap akhir pekan. Proses bimbingan belajar berupa membantu peserta dalam memahami materi yang telah diberikan pengajarnya di sekolah hingga siswa dapat memahami dengan baik materi dan dapat mencapai target yang diinginkan. Siswa juga melakukan sharing dengan sesame teman nya untuk mengetahui kemampuan dari masing – masing siswa. Para siswa juga dibantu untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.
Setelah dilakukan bimbingan belajar selama kurang lebih 3 bulan maka dilakukan evaluasi terhadap siswa untuk mengetahui sampai dimana pemahaman yang sudah didapatkan oleh peserta dan apakah sudah dilakuakan bimbingan belajar dengan efektif. Setelah dilakukan evaluasi siswa terlihat cukup terbantu dengan program yang telah dilakukan. Siswa dapat lebih memahami materi yang diberikan dan juga lebih mudah menemukan solusi dari tugas – tugas yang didapatkan. Peserta juga mengetahui cara mencari sumber materi tambahan yang terpercaya. Peserta juga lebih mengetahui sistem pembelajaran seperti apa yang efektif dilakukan pada kondisi seperti ini.