Mohon tunggu...
Rachmanda Fikri
Rachmanda Fikri Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang memiliki minat tinngi dalam dunia bahasa, pendidikan, literatur, olahraga, kebugaran, dan gaya hidup sehat. Aktif berbagi wawasan tentang keseimbangan antara akademik, kesehatan, dan hobi, serta berkomitmen untuk menginspirasi pembaca menuju kehidupan yang lebih bugar dan produktif. Mari berdiskusi dan bertukar pikiran!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Asupan dan Pola Hidup Sehat Bagi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

2 Januari 2025   17:22 Diperbarui: 7 Januari 2025   09:04 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Yogyakarta, [2/1/2025]  Mahasiswa merupakan generasi muda yang berada pada fase kritis untuk membangun fondasi kehidupan yang sehat dan produktif. Di tengah kesibukan menjalani rutinitas akademik, menjaga asupan gizi yang seimbang serta menerapkan pola hidup sehat kerap kali terabaikan. Fenomena ini menjadi tantangan nyata, khususnya bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang dikenal dengan berbagai aktivitas akademik dan organisasi yang padat.

Dalam sebuah diskusi bertema "Gizi Optimal untuk Generasi Unggul" yang diselenggarakan di Kampus UMY, para pakar menyampaikan pentingnya kesadaran akan pemenuhan kebutuhan nutrisi. Prof. Dr. Nur Aisyah, ahli gizi dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY, menekankan bahwa asupan gizi yang seimbang bukan hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga kemampuan kognitif dan produktivitas mahasiswa.

"Mahasiswa cenderung mengonsumsi makanan cepat saji atau mengurangi pola makan akibat tekanan waktu dan tugas kuliah. Padahal, kebutuhan akan zat gizi makro dan mikro yang mencukupi sangat penting untuk menjaga konsentrasi, daya ingat, serta kesehatan mental," ujar Prof. Nur Aisyah.

Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti UMY menunjukkan bahwa 63% mahasiswa lebih memilih makanan praktis seperti mi instan, yang rendah nilai gizi, dibandingkan dengan makanan kaya protein, vitamin, dan serat. Pola ini berisiko menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti kelelahan kronis, gangguan pencernaan, hingga rentan terhadap penyakit infeksi.

Selain itu, gaya hidup sedenter seperti duduk dalam waktu lama tanpa diselingi aktivitas fisik juga menjadi isu utama. "Aktivitas fisik yang rutin, seperti berolahraga minimal tiga kali seminggu, dapat membantu mengurangi risiko obesitas, meningkatkan metabolisme, serta mengoptimalkan kesehatan mental melalui pelepasan hormon endorfin," tambah Prof. Nur Aisyah.

Kampanye Hidup Sehat di Lingkungan Kampus

Sebagai bentuk kepedulian, UMY telah meluncurkan program "Sehat Bersama UMY". Program ini bertujuan untuk membangun kesadaran tentang pola makan sehat, pentingnya aktivitas fisik, serta manajemen stres di kalangan mahasiswa. Beberapa kegiatan meliputi:

  1. Kelas Edukasi Gizi: Memberikan panduan penyusunan menu makanan sehat dan terjangkau.
  2. Kampanye Hidup Aktif: Mengadakan lomba olahraga antar fakultas untuk meningkatkan minat berolahraga.
  3. Peningkatan Fasilitas Sehat: Penyediaan pojok makanan sehat di kantin kampus.

Ahmad Fadlan, mahasiswa Fakultas Teknik UMY, mengaku sangat terbantu dengan program ini. "Setelah mengikuti program edukasi ini, saya lebih peduli dengan apa yang saya konsumsi dan mencoba untuk tetap aktif meskipun banyak tugas kuliah," ujarnya.

Peran Mahasiswa untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Menjaga pola hidup sehat tidak hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga bagian dari upaya membangun bangsa. Sebagai agen perubahan, mahasiswa dituntut untuk memiliki fisik yang prima dan daya pikir yang optimal dalam menghadapi tantangan global. Oleh karena itu, langkah kecil seperti memilih makanan bergizi dan berolahraga secara rutin dapat memberikan dampak besar dalam jangka panjang.

Dengan memulai dari diri sendiri, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dapat menjadi teladan sekaligus penggerak perubahan menuju generasi yang lebih sehat dan unggul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun