Mohon tunggu...
RACHMA AULIA
RACHMA AULIA Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Menulis dan menggambar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Demam Lato-Lato Menggemparkan Indonesia

17 Januari 2023   09:27 Diperbarui: 17 Januari 2023   09:29 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapasih yang tidak mengenal yang namanya "lato-lato"? Mainan yang baru baru ini banyak di perbincangkan orang karena sedang ngetrend ngetrendnya di kalangan anak anak hingga orang dewasa.

Jika di perhatikan, hampir di setiap sudut kota apalagi di kota Jogja kita pasti akan menemukan orang yang bermain lato-lato. Entah anak anak maupun orang dewasa ada saja yang terobsesi dengan mainan yang satu ini.

Dikabarkan lato-lato ini viral karena video yang diunggah bapak Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat di instagram sehingga viral dan jadi banyak masyarakat Indonesia yang jadi penasaran dan akhirnya ikut membeli untuk mengetahui seperti apa mainan tersebut

Viralnya lato-lato di indonesia ini jelas menghasilkan pro dan kontra yang sangat beragam. Ada yang setuju dengan mainan ini dan ada yang merasa terganggu dengan mainan ini.

Seperti yang kita tahu mainan ini terdiri dari 2 bola plastik yang di ikat dengan tali sehingga ketika 2 bola itu bertabrakan, mainan tersebut akan mengeluarkan suara " tek tek tek" yang sangat familiar baru baru ini. Salah satu pendapat kontra yang paling sering kita dengar pasti karena suara dari lato-lato sendiri yang lumayan mengganggu, apalagi nampaknya lato-lato ini menimbulkan rasa candu sehingga kebanyakan dari para pemain lato-lato dapat memainkan permainan ini setiap waktu.

Adapaun pro nya sendiri dikarenakan banyak orang tua dari anak anak yang bermain lato-lato mengatakan bila anaknya jadi jarang bermain smartphone semenjak anaknya kenal dengan yang namanya lato-lato

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun