Mohon tunggu...
Rachmah Dewi
Rachmah Dewi Mohon Tunggu... Penulis - DEW | Jakarta | Books Author | Certified Content Writer and Copywriter

Books Author | Certified Content Writer and Copywriter | Email: dhewieyess75@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Berani Menekuni Profesi sebagai "Ghost Writer"?

5 April 2017   15:57 Diperbarui: 20 Agustus 2017   15:37 2871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: wall-street.com

Banyak di antara kita yang sudah sangat kenal dengan profesi Writer, yang lebih dikenal bahasa Indonesianya dengan profesi penulis.  Saya yakin, profesi writer sudah sangat lekat di benak orang-orang. Namun, sudahkah kalian kenal dengan profesi “Ghost Writer?”

Mungkin bagi masyarakat awan yang belum paham apa itu profesi Ghost Writer, pasti akan mengira, “Ghost writer? Berhubungan dengan hantu dong? Atau profesi apaan nih, nyeremin ya?” Jawabannya: sama sekali gak nyeremin kok profesi ini, justru malah membuat kamu tergiur! atau malah ada yang bilang Ghost Writer itu semacam tim pemburu hantu? Wey, itu Ghost Busters, wey!

Lanjut... 

Kok saya tahu? Enggak, ini bukan tanpa bukti. Karena salah satu teman saya ada yang menjadi profesi Ghost Writer tersebut.

Teman saya bercerita dalam sebuah blognya perihal profesi Ghost Writer ini. Banyak suka dan banyak duka yang dialaminya. Sebelum saya lanjut ke pembahasan suka dan dukanya jadi seorang Ghost Writer, maka saya mau menjelaskan dulu, apa itu profesi Ghost Writer ya. Di Indonesia, salah satu orang yang menekuni pekerjaan sebagai Ghost Writer adalah Alberthiene Endah. Melalui tarian tangannya, Alberthiene Endah telah menulis puluhan biografi orang-orang ternama di negeri ini. Sebut saja biografi dari: Susilo Bambang Yudhoyono, Krisdayanti, Joko Widodo, dan sebagainya

Jadi profesi Ghost Writer itu, adalah profesi dalam bidang jasa. Tapi bukan jasa pengiriman barang lho ya, namanya aja ada “Writer” nya. Profesi yang menyangkut bidang jasa sudah pasti berhubungan dengan klien.

Jadi kalau saya gambarkan, kira-kira seperti ini seorang profesi Ghost Writer:

Klien: “Maaf Mbak, gini saya mau cerita. Bentar lagi saya mau mencalonkan diri menjadi seorang Presiden. Daripada saya mengeluarkan budget banyak untuk biaya promosi sana sini, lebih baik uangnya saya gunakan untuk bikin buku. Nah masalahnya saya gak bisa bikin buku, saya cuma bisa ngomong. Kira-kira mbak bisa bantuin saya?”

Saya: “Ya Pak saya bisa bantu.”

Klien: “Ya tapi kan saya nggak bisa nulis, cuma bisa ngomong aja.”

Saya: Tenang aja Pak, Bapak tinggal cerita aja, terus nanti saya rekam. Nah dari hasil rekaman itu nanti kita susun jadi buku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun