Makeup Artist atau yang biasa dikenal dengan MUA, sekarang-sekarang ini termasuk salah satu profesi yang menjanjikan untuk masa depan. Banyak para wanita yang saat ini berlomba-lomba untuk menjadi seorang perias wajah (Makeup Artist).Â
Selain jam waktu yang fleksibel, seorang MUA juga tak perlu bekerja sebagaimana pekerja kantoran yang mulai bekerja dari jam 07.30 sampai dengan 16.30.Â
Untuk itu, profesi MUA ini cocok bagi para Ibu Rumah Tangga yang tetap mau berpenghasilan namun tetap tidak meninggalkan mengurus anak-anak di rumah.
MUA adalah termasuk pekerjaan seni yang melibatkan hati, karena jika kita melukis wajah sesorang dengan segenap jiwa, maka hasilnya pun akan tampak sempurna. Baru-baru ini, saya mengobrol santai dengan teman saya yang benama Amalia Fitri Lestari.Â
Amel--- begitu biasa dia disapa, kini menjalani profesi sebagai seorang MUA.Â
Dahulunya Amel bekerja sebagai pegawai kantoran, namun saat ini ia tekun untuk fokus menjalani peran sebagai seorang MUA. Meskipun baru merintis, Amel banyak bercerita kepada saya terkait hal-hal apa saja yang sangat dia perhatikan sebelum dia menjadi seorang MUA hingga saat ini. 5 hal utama yang saya rangkum adalah sebagai berikut:
1. Niatkan dari Hati
MUA berarti akan melukis wajah seseorang, memberikan seni dan karya di wajah seseorang. Jadikan ini sebagai niat memberikan manfaat juga buat seseorang, apalagi kalau klien merasa senang dengan hasil makeup kita, Â Pasti MUA pun juga ikut senang ya kan? Bukan selalu semata-mata karena uang, Jadi menjadi seorang MUA itu juga merupakan sebuah hobi.Â
Karena akan lebih menyenangkan melakukan pekerjaan sesuai dan selaras dengan hobi kita.