Peacock (Merak) yang mewakili warna kuning, menggambarkan pribadi-pribadi yang optimis yang baik, passionate terhadap yang dikerjakan, dan selalu ceria serta antuasias. Pribadi seperti ini, jika diajak ngobrol tidak suka dengan obrolan yang to do point, mereka lebih suka berbasa-basi dulu, ketawa-ketawa dulu, atau bahasa gaulnya mereka diajak untuk ngopi-ngopi cantik dulu.
Untuk Eagle (Burung Elang) yang mewakili warna merah adalah pribadi-pribadi yang cenderung mandiri, to do point, minim berbasa-basi, tidak fleksibel, dan cenderung mendominasi. Selain itu, Si "Merah" ini juga selalu bertanya mengenai hasil-hasil yang sudah dicapai (berorientasi pada hasil)
Dengan kita memahami berbagai perilaku orang sesuai dengan tipe-tipe warnanya ini, memudahkan kita juga dalam berkomunikasi dengannya, bagaimana kita harus bersikap dengannya, agar sama-sama enak, dan tidak menimbulkan rasa baper, suntuk, badmood terhadap rekan kerja baik rekan kerja satu tim ataupun kepada atasan kita.Â
Karena kadangkala kita pun pasti berselisih pendapat dengan mereka, dan kita melontarkan perkataan "Ih, atasan gue ngomongnya dalem banget deh. Sakit hati gue dengernya." Padahal bukan salah atasannya, mungkin kita yang belum tahu bagaimana seharusnya menyikapi atasan kita tersebut dari "warna" dominan yang ada di dalam dirinya.
Pentingnya "Service From Heart" dalam Pekerjaan Kita
Berbicara mengenai "Service From Heart" bukan hanya berbicara pada pekerjaan yang berhadapan langsung dengan client atau customer, tapi sebenarnya makna "Service From Heart" itu luas sekali. Karena 5 pilar utama dalam "Service From Heart" itu ada 5, yakni:
- Help Attitude
Help Attitude di sini adalah jiwa atau keinginan untuk membantu orang lain, walau dalam hal kecil. Berikanlah pertolongan kepada orang yang membutuhkan tanpa memandang statusnya. Karena memberikan pertolongan pun adalah sebagian dari sedekah, sedekah tak harus hanya dalam bentuk uang, bukan?
- Empathy
Setiap manusia itu harus punya rasa empati. Maksudnya adalah memposisikan diri kita untuk ikut merasakan apa yang dirasakan orang lain. Sederhananya, jika ada teman kita yang datang kepada kita untuk menceritakan segala keluh kesahnya, dengarkan ceritanya. Jangan ketika dia bercerita, kita malah tidak fokus, sibuk main handphone, sibuk ngobrol dengan yang lain. Karena bersikap empati akan memunculkan rasa trust dari orang lain pada diri kita.
- Analyze
Untuk Analyze ini berlaku dalam hal pekerjaan. Sebaiknya jika kita punya masalah dengan kerjaan yang datangnya dari customer atau client kita, kita analisis dulu masalahnya apa, jangan grasak-grusuk, tidak teliti. Karena sikap grasak-grusuk itulah yang akan menghancurkan kita juga ke depannya. Misalnya, kita dapat masalah yang sebenarnya kita bisa atasi sendiri, lalu karena kita grasak-grusuk, masalah itu kita adukan ke atasan yang sebenarnya atasan tidak perlu tahu.
- Response
Sikap response atau bertanggung jawab, saya rasa semua orang perlu ditanamkan sikap demikian. Tanggung jawab bukan hanya untuk urusan kerjaan di kantor saja, tapi untuk urusan di rumah hal ini perlu diterapkan. Semakin bertambahnya usia, harusnya membuat diri kita semakin menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
- Totality