Semua umat islam dari segala penjuru dunia, pasti akan merasa bahagia apabila dia mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke Tanah Suci, guna menunaikan rukun islam yang ke-5 yaitu melaksanakan ibadah haji. Semua umat islam sudah barang tentu akan merasa sangat terharu apabila menjadi "tamu-nya Allah SWT dan tamu-nya Rasulullah SAW" untuk beribadah langsung ke Tanah Suci Mekkah Almukarramah dan Madinah Almunawwarah di negara Arab Saudi.
Berbicara tentang naik haji, saya pun sebagai umat islam, ingin menunaikan rukun islam yang ke-5 tersebut. Sedikit saya ingin bercerita juga, kenapa keinginan untuk beribadah haji sangat menggebu-gebu untuk saya. Dua minggu yang lalu, saya baru saja berkunjung ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah Umrah bersama kedua orangtua saya, kakak saya, dan tante saya. Alhamdulillah kami mendapatkan rezeki untuk menunaikan ibadah umrah bersama-sama. Itulah kali pertama saya pergi beribadah ke Tanah Suci. Rasanya? MasyaAllah terharuuu sekali. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi selain bersyukur bisa datang langsung ke tempat idaman para umat islam di seluruh dunia itu.
Ustadz yang membawa rombongan umrah saya pun sempat berkata, bahwasannya, jika memang kita sebagai umat islam mempunyai kelebihan rezeki hendaknya kelebihan rezeki itu ditabung untuk pergi ke Tanah Suci, baik untuk melaksanakan ibadah Umrah ataupun ibadah Haji. Karena biasanya, orang-orang hanya terfokus untuk pergi umrah namun tidak ada effort untuk melaksanakan ibadah haji. Padahal, di dalam ibadah haji sendiri juga nanti akan ada Umrahnya, yang disebut dengan "Haji Ifrad" yaitu Haji dan Umrah dilakukan pada waktu yang berbeda namun dalam satu musim Haji.Â
Dalam haji jenis ini, ritual Haji dilaksanakan terlebih dahulu baru kemudian melaksanakan ritual Umrah. "Saya doakan Bapak dan Ibu Jamaah Umrah akan bisa kembali lagi untuk melaksanakan ibadah Haji ke Tanah Suci" Ucap Ustadz yang kala itu memandu saya dan rombongan saat Umrah.
Balik lagi, mengapa penting sih untuk mempersiapkan haji sedini mungkin? Bagi saya pentingnya pake banget, penting kuadrat lah pokoknya! Karena untuk naik haji melalui aturan yang ditetapkan pemerintah sekarang, harus menunggu sampai 15 tahun bagi kita para calon jamaah Haji untuk berangkat ke Tanah Suci.Â
Cukup lama sekali, bukan? Saya saja yang baru balik dari Tanah Suci Mekkah dan Madinah untuk melaksanakan Umrah sudah rindu ingin balik lagi ke sana dan saya yakin bagi kalian yang sudah melaksanakan ibadah Umrah pun juga sama kan ingin balik lagi kesana?Â
Lalu, apakah kita yang ingin naik haji ini, harus menunggu pergi haji untuk 15 tahun ke depan tanpa berbuat apa-apa? Jelas salah, kita menunggu sembari menabung dan tak lupa berdoa tentunya, yakni bisa mulai dari sekarang untuk membuka tabungan Haji. Karena membuka tabungan Haji adalah langkah terbaik karena nasabah akan secara otomatis masuk ke daftar antrean nomor porsi Haji sembari mempersiapkan keseluruhan dana. Seperti Tabungan Haji Danamon Syariah pun sudah terhubung secara online dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) milik Kementerian Agama Republik Indonesia.
NOMOR PORSI, kepastian mendapatkan nomor porsi haji karena terkoneksi secara host to host dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kementrian Agama RI.
MUDAH, kemudahan melakukan pedaftaran haji di seluruh cabang Danamon terdekat.