Tentunya, profesi seorang food blogger tidak akan lepas dari penggunaan kamera foto. Jelas, kamera foto adalah kunci bagi setiap food blogger. “Yah kalau ndak pake kamera, mau ngambil gambarnya pakai apa?” tentunya, dengan kualitas foto yang tajam dan jernih akan menghasilkan pula gambar makanan dan/atau minuman yang bagus pula. Tambahkan juga berbagai properti penunjang untuk foto, tidak perlu mahal, yang penting eye catching untuk menunjang hasil review makanan dan/atau minuman kita di blog.
3. Sikap Jujur
Jujur disini, adalah lebih kepada seorang food blogger yang baik itu haruslah bersikap jujur dan apa adanya dalam memberikan komentar dan review dari makanan dan/atau minuman yang telah dicobanya. Tidak perlu takut untuk memberikan kritik terhadap restoran tempat Anda telah menyicip makanan dan/atau minuman. Tapi, lakukanlah kritik dengan baik. Jangan dengan berkata kasar atau menyakitkan pihak restoran.
4. Sikap Konsisten terhadap Tulisan
Tak hanya seseorang yang berprofesi menjadi seorang food blogger saja, yang harus membutuhkan konsisten, tapi segala macam profesi tentu membutuhkan konsisten yang baik, agar pekerjaan yang dijalaninya pun baik. Konsisten dari seorang food blogger maksudnya adalah terus berupaya untuk membuat tulisan setiap minggu. Berikan deadline kepada diri sendiri supaya Anda punya semacam alarm untuk mengingatkan “Ayo, tulis blognya! Jangan sampai blog, kosong!” Menunda menulis hanya akan membuat Anda malas melakukannya. Dan sekarang ini, menambahkan media video di dalam artikel yang Anda buat juga sangat bagus, karena pembaca akan lebih dimanjakan dari segi visual oleh media video.
Salam Kompasiana!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H