Mohon tunggu...
Rachmaeh Noer Elizma
Rachmaeh Noer Elizma Mohon Tunggu... -

goresan pena kecil penggapai mimpi, menulis adalah caraku mengejar mimpi-mimpiku..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kebumen Beriman, Wujud Cinta Tanah Air

23 Maret 2014   12:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:36 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kebumen, merupakan salah satu kabupaten di provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Kebumen bagi kebanyakan orang memang sudah tidak asing lagi. ”Ngapak” begitu orang menyebutnya ketika tahu bahwa yang di sampingnya adalah orang Kebumen. Ya, Kebumen memang terkenal dengan logat ngapaknya. Maklum, kota Kebumen merupakan tetangga dekat Cilacap dan Banyumas yang memang sudah terkenal dengan bahasa ngapaknya. Lucu, unik, begitu pendapat kebanyakan orang, namun tak sedikit juga yang bilang wagu, norak. Namanya juga hidup, pasti ada yang pro dan ada juga yang kontra. Tinggal dari sudut mana mereka menilai dan kita yang menaggapi. Kata Beriman yang merupakan slogan kabupaten Kebumen memiliki arti Bersih, Indah, Manfaat, Aman, dan Nyaman. Kebumen kota kecil tapi berkesan, itu menurutku. Tugu walet merupakan salah satu tugu kebanggaan warga kabupaten Kebumen, dan merupakan salah satu simbol daerah ini.

Aku bangga dilahirkan di kota waletini. Banyak hal yang bisa dibanggakan dari Kota Kebumen. Kotanya bersih, udaranya masih alami, sejuk karena masih banyak pohon rindang. Semangat persatuan dan kesatuan masih terjaga denagn baik. Masyarakatnya ramah, jelas membuat betah setiap orang yang singgah di kota ini. Banyak kuliner yang dapat dinikmati. Siapa yang tidak kenal dengan lanting? Makanan ringan yang terbuat dari ubi singkong yang merupakan salah satu ciri khas kota Kebumen. Warna lanting adalah dua warna, belum ada yang tahu kenapa lanting dahulu dibuat dengan dua warna yaitu merah putih dan berbentuk angka delapan. Ada yang mengatakan, saat dimulainya pembuatan lanting adalah saat Indonesia menjelang kemerdekaan. Untuk menunjukkan rasa cinta kepada tanah air, maka dibuatlah makanan ini dengan warna merah putih seperti bendera Indonesia. Selain itu, masih banyak makanan khas Kebumen yang sayang jika dilewatkan ketika mampir di Kota walet ini. Di sepanjang jalan Prembun misalnya, banyak dijumpai pedagang buah bengkoang. Buah berwarna putih ini banyak digemari masyarakat danpengunjung. Rasanya segar hampir mirip dengan buah pir.

Jika lewatjalur selatan, banyak dijumpai pedagang sate. Sate yang menjadi ciri khas kota Kebumen yaitu sate Ambal. Sate Ambal berasal dari Desa Ambalresmi, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen. Karena berasal dari daerah Ambal, maka sate ini terkenal dengan nama sate Ambal. Sate ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan sate ayam lainnya yang lebih mengutamakan dan mengandalkan bumbu kacangnya. Cara pengolahan dan bumbunya yang menjadi ciri khas sate Ambal ini. Dalam pengolahannya, daging yang digunakan sudah dimasak terlebih dahulu sebelum diolah bersama bumbu, sehingga daging sate akan terasa lebih gurih dan memiliki tekstur yang lembut meski belum dibakar. Ketika sate dibakar, maka aroma khas dari sate ini akan sangat terasa menggiurkan untuk segera dicicipi. Dalam penyajiannya, bumbu dan sate yang telah dibakar dihidangkan secara terpisah di dalam piring. Sambal yang digunakan juga berbeda dari sate lainnya, karena sate ini menggunakan sambal tempe kedelai. Namun disajikan bersama dengan potongan ketupat sama seperti sate pada umumnya.

Selain lanting, bengkoang, dan sate Ambal, makanan khas Kebumen yang menjadi ciri khas adalah nasi penggel. Nasi Penggel merupakan nasi kepal yang disajikan dengan lauk sayur nangka muda dan kikil menggunakan piring beralaskan daun pisang. Cara penyajiannyapun unik. Nasinya dibuat bulatan-bulatan sebesar bola pingpong, seporsinya terdiri dari tujuh sampai delapan bulatan. Penjual biasanya menyediakan aneka lauk yang bisa dipilih, seperti mendoan, telur, tahu, rempeyek, dan ada juga kerupuk. Namun, yang menjadi lauk utama adalah sayur nangka yang dimasak dengan santan ditambah kikil yang kinyil-kinyil.

Beragam kuliner menarik, enak, dan unik masih banyak di daerah Kebumen. Tempat wisata juga tidak kalah indah dan menariknya. Kabupaten Kebumen memiliki banyak wisata alam yang masih alami dan keren tentunya. Mulai dari wisata laut, peninggalan sejarah seperti Goa, dan bendungan atau waduk. Wisata laut misalnya laut Rowo yang masih alami dengan rindangnya pohon cemara yang melambai-lambai. Laut Mirit, Laut Ambal, Laut Bocor, Laut Petanahan, pantai Suwuk, pantai Karangbolong, Pantai Ayah, Pantai Menganti dengan keindahan pasir putihnya, dan masih banyak lagi. Gua Jatijajar dan Goa Petruk menjadi andalan wisata Goa di Kebumen. Sedangkan untuk waduk, yang terkenal di Kebumen adalah Waduk Sempor dan Bendungan Wadaslintang.

Sebagai Warga Negara yang baik, sudah seharusnya kita menjaga dan mempertahankan budaya asli dan keaslian daerah. Menunjukkan rasa bangga dengan daerah asal tanpa ada rasa minder. Namun, kita masih tetap satu dalam satu bingkai, yaitu Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun