Mohon tunggu...
Rachmad Hadjarati
Rachmad Hadjarati Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya. Anak di rumah. Jamaah di masjid. Warga di kampung. Sebiji debu di mata Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pagi Ini

8 Oktober 2010   02:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:37 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bangun kesiangan. Subuh terlewatkan. Lapar pun segera menerjang. Periksa dompet, kosong. ATM terlalu jauh. Terasa jauh untuk perut ini. Akal pun berjalan. Menuntunku untuk segera keluar kamar. Melihat keadaan kost, masih ada dua orang belum keluar. Pinjam uang 5 ribu. Tahu telor 3500 pun jadi penyelesaian. Kenyang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun