Mohon tunggu...
RACHMAD YULIADI NASIR
RACHMAD YULIADI NASIR Mohon Tunggu... -

ARTIKEL TERBARU :\r\nwww.kompasiana.com/gelandanganpolitik\r\n\r\nPenulis Lepas, Saya Orang Biasa.\r\nBerasal dari tanah dan akan kembali lagi kedalam tanah.\r\n\r\nSalam untuk semua Penulis kompasiana, \r\nRachmad Yuliadi Nasir, \r\nINDEPENDENT, \r\n\r\nwww.facebook.com/rachmad.bacakoran,\r\nEmail:rbacakoran(at) yahoo (dot) com,\r\nwww.kompasiananews.blogspot.com,\r\nwww.facebook.com (Grup:RACHMAD YULIADI NASIR), \r\n(Grup:Gerakan Facebookers Berantas Korupsi Tangkap Dan Adili Para koruptor),\r\n(Grup:Gerakan Facebookers 1.000.000 Orang Visit Kilometer Nol Sabang Aceh)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tiga Juta Orang Meninggal Akibat Tuberkulosis

21 Januari 2010   06:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:21 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tuberkulosis (TB/TBC) masih saja menjadi masalah terpenting pada dewasa ini, padahal kuman tuberkulosisi penyebabnya telah ditemukan pada tahun 1880 dan obatnya pun mulai ditemukan sejak 1940.

Tuberkulosis yang telah dikenal ratusan tahun yang lalu hingga kini masih menjadi masalah penting dan belum dapat di musnahkan dari muka bumi. Paruh pertama abad 20 memang menunjukan kemajuan penting dalam penganggulangan TB.

Kita turut bersyukur karena Calmette dan Guerin telah menemukan vaksin tuberkulosis kemudian diberikan ke milyaran penduduk dunia. Pada tahun 1952 pengobatan "triple drug" insoniazide, streptomycine dan PAS yang diberikan selama 24 bulan ternyata dapat memberikan angka kesembuhan sampai lebih dari 90%.

Obat antituberkulosis ini kemudian terus dikembangkan dalam beberapa dekade setelah itu sehingga dapat menyembuhkan hanya dengan pengobatan selama 6 bulan saja. Tetapi optimisme di awal abad 20 ternyata berubah menjadi awan kelabu di awal abad 21 ini.

Dewasa ini sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi tuberkulosis, ada sekitar 8 juta penderita tuberkulosis baru  diseluruh dunia dan hampir 3 juta orang yang meninggal setiap tahunnya akibat penyakit ini. Paling sedikit 1 orang akan terinfeksi TB setiap detik dan setiap 10 detik akan ada 1 orang yang akan mati akibat TB di seluruh dunia. TB juga membunuh hampir satu juta wanita setahunnya.

Angka ini lebih tinggi daripada kematian karena kehamilan dan persalinan serta TB membunuh 100.000 anak setiap tahunnya. Sampai saat ini tidak ada 1 negara pun di dunia ini yang telah bebas dari penyakit Tuberkulosis.

Khusus untuk Indonesia, apa lagi di ibukota jakarta, menurut data WHO baru-baru ini menunjukan bahwa negara kita adalah penyumbang kasus tuberkulosis terbesar ke 3 di dunia. Setiap tahunnya jumlah penderita baru TB menular adalah 262.000 orang dan jumlah seluruh penderita baru adalah 583.000 orang pertahunnya.

Diperkirakan ada sekitar 140.000 orang Indonesia yang meninggal akibat tuberkulosis ini.

Catatan: Dari seminar tentang Tuberkulosis, Jakarta, Rabu, 20 Januari 2010, di pakai istilah TB bukan TBC.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun