Indosat mengarahkan industri menuju model bisnis yang berkelanjutan, dan terus mendorongnya menuju arah yang di inginkan pelanggan atas kualitas, bukan pada volume atau jumlah semata, juga merupakan pelopor wireless broadband di Indonesia, Indosat terus menfokuskan diri untuk memberikan kualitas terbaiknya bagi para pelangganya.
Penurunan 6,8 juta pelanggan memberikan dampak yang tidak signifikan terhadap pendapatan selular. Saat ini Hutang/ekuitas 136%, jangka panjang Rp 22.98 M, jangka pendek Rp 24.41 M (per 30 september 2009), hutang bersih/ekuiitas 124%, hutang bersih/EBITA 252%, dengan tingkat pengembalian bunga sebesar 512%.
Total pelanggan turun, bulan yang sama (sept 2009), tahun 2007 (22.027 juta), tahun 2008 (35.473 juta), tahun 2009 (28.707 juta) atau turun sebesar -19%.
Saat ini pendapatan selular memiliki kontribusi sebesar 75% dari total pendapatan konsolidasi atau tumbuh 5,6% terhadap triwulan sebelumnya yang mencerminkan perubahan arah perusahaan dari volume menuju kualitas. Pendapatan usaha Indosat sembilan bulan 2009 mencapai Rp 13.4 Trilyun, sementara perusahaan juga membukukan laba bersih sebesar Rp 1.45 Trilyun.
layanan selular, data tetap dan telepon tetap indosat memberikan kontribusi sebesar 75%, 15%, dan 10% secara berurutan terhadap pendapatan usaha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H