Mohon tunggu...
RACHMAD YULIADI NASIR
RACHMAD YULIADI NASIR Mohon Tunggu... -

ARTIKEL TERBARU :\r\nwww.kompasiana.com/gelandanganpolitik\r\n\r\nPenulis Lepas, Saya Orang Biasa.\r\nBerasal dari tanah dan akan kembali lagi kedalam tanah.\r\n\r\nSalam untuk semua Penulis kompasiana, \r\nRachmad Yuliadi Nasir, \r\nINDEPENDENT, \r\n\r\nwww.facebook.com/rachmad.bacakoran,\r\nEmail:rbacakoran(at) yahoo (dot) com,\r\nwww.kompasiananews.blogspot.com,\r\nwww.facebook.com (Grup:RACHMAD YULIADI NASIR), \r\n(Grup:Gerakan Facebookers Berantas Korupsi Tangkap Dan Adili Para koruptor),\r\n(Grup:Gerakan Facebookers 1.000.000 Orang Visit Kilometer Nol Sabang Aceh)

Selanjutnya

Tutup

Politik

National Summit 2009 Resmi Dibuka oleh Presiden SBY

22 Januari 2010   13:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:19 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hari ini kamis 29/10/2009, setelah seminggu dari hari pelantikan kabinet para menteri KIB II periode 2009-2014 di istana Negara oleh presiden SBY, diadakan acara National summit 2009 yang berlangsung sejak tanggal 29-31 Oktober 2009. Presiden SBY pagi tadi meresmikan acara tersebut di hotel Bidakara, tetapi ada hal-hal kecil yang mengganggu jalannya pidato beliau, ada bunyi suara "prang" seperti bunyi pecahan kaca/piring pecah disisi sebelah kiri presiden saat sedang baca pidato, kontan saja presiden SBY dan para hadirin terkejut dan terdiam ada apa gerangan. Kata Presiden SBY "Ada makhluk halus , tidak ada-apa nanti ada yang ngurusin masalah tersebut". Tiang lampu sebelah proyektor pun turut bergetar. Setelah itu pidato tetap di lanjutkan, wah-wah ada Pendatang gelap yang ingin ikut national summit rupanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun