Mohon tunggu...
RACHMAD YULIADI NASIR
RACHMAD YULIADI NASIR Mohon Tunggu... -

ARTIKEL TERBARU :\r\nwww.kompasiana.com/gelandanganpolitik\r\n\r\nPenulis Lepas, Saya Orang Biasa.\r\nBerasal dari tanah dan akan kembali lagi kedalam tanah.\r\n\r\nSalam untuk semua Penulis kompasiana, \r\nRachmad Yuliadi Nasir, \r\nINDEPENDENT, \r\n\r\nwww.facebook.com/rachmad.bacakoran,\r\nEmail:rbacakoran(at) yahoo (dot) com,\r\nwww.kompasiananews.blogspot.com,\r\nwww.facebook.com (Grup:RACHMAD YULIADI NASIR), \r\n(Grup:Gerakan Facebookers Berantas Korupsi Tangkap Dan Adili Para koruptor),\r\n(Grup:Gerakan Facebookers 1.000.000 Orang Visit Kilometer Nol Sabang Aceh)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kritik Itu Membangun Untuk Perubahan (2)

19 Desember 2009   04:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:52 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Anda pernah dengar kritikan? Anda pasti pernah di kritik. Setiap orang selalu di kritik, tidak peduli siapa saja dari presiden hingga rakyat jelata sering di kritik oleh orang lain. Polisi juga di kritik tidak becus mengurus ranjau paku yang di sebar oleh para bandit di berbagai jalanan, di sudut Ibukota Jakarta ini kok lelet/keteteran, payah deh...

Kabareskrim Poliri Susno Duadji di kritik karena mengatakan, "KPK kok berani melawan polisi, seperti cicak kok berani melawan buaya,KPK vs polisi dan cicak vs buaya," efeknya susno mengundurkan diri "sementara" untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pasca pemeriksaan, kapolri memberi kembali jabatan kabareskrim kepada Susno, malah ia bertindak sewenang-wenang, memanggil 2 pimpinan  media massa/surat khabar ke mabes polri, efeknya puluhan jurnalis protes dan mengakibatkan susno di copot dari jabatan kabareskrim (selasa,24/10/2009) , tetapi masih di beri jabatan sebagai salah satu petinggi/perwira tinggi (pati) polri.

Kalangan para jenderal polri marah kepada ketua MK Mahfud MD, karena memperdengarkan hasil sadapan KPK terhadap para koruptor Anggodo widjojo,kasus kurupsi Bank Century sebesar Rp 6.762 Trilyun dengan oknum polisi beberapa waktu yang lalu (4/11/2009), pada sidang perkara kasus korupsi di MK, efeknya 18 personil polisi di tarik dari gedung Mahkamah Konstitusi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun