Mohon tunggu...
RACHMAD YULIADI NASIR
RACHMAD YULIADI NASIR Mohon Tunggu... -

ARTIKEL TERBARU :\r\nwww.kompasiana.com/gelandanganpolitik\r\n\r\nPenulis Lepas, Saya Orang Biasa.\r\nBerasal dari tanah dan akan kembali lagi kedalam tanah.\r\n\r\nSalam untuk semua Penulis kompasiana, \r\nRachmad Yuliadi Nasir, \r\nINDEPENDENT, \r\n\r\nwww.facebook.com/rachmad.bacakoran,\r\nEmail:rbacakoran(at) yahoo (dot) com,\r\nwww.kompasiananews.blogspot.com,\r\nwww.facebook.com (Grup:RACHMAD YULIADI NASIR), \r\n(Grup:Gerakan Facebookers Berantas Korupsi Tangkap Dan Adili Para koruptor),\r\n(Grup:Gerakan Facebookers 1.000.000 Orang Visit Kilometer Nol Sabang Aceh)

Selanjutnya

Tutup

Politik

KOMINFO (Berapa Banyak Yang Tiada)

24 Oktober 2009   05:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:33 1342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hari jumat tanggal 23 Oktober 2009 adalah hari pertama kerja Tifatul Sembiring di lingkungan DEPKOMINFO sebagai Menkominfo yang baru sejak serah terima jabatan dengan menteri komunikasi dan informatika yang lama yaitu M.Nuh; pasca pelantikan menteri KIB II periode 2009-2014 oleh Presiden SBY di Istana Negara.

TS sendiri bertindak sebagai katib Jumatan di Mesjid yang bernama KOMINFO, di hari-hari terakhir M.Nuh sebagai menkominfo, baru saja mesjid ini di resmikan walaupun masih 90 % yang selesai bangunannya. Setelah mendengar penjelasan pengurus mesjid bahwa mesjid tersebut bernama KOMINFO, mereka mohon saran pak menteri untuk memberi nama yang baru, mungkin ada nama lain yang lebih bagus dari mesjid KOMINFO.

Kemudian pasca jumatan selesai, Tifatul Sembiring beramah tamah dengan para karyawan depkominfo, ia memperkenalkan diri sebagai orang partai, partai PKS dan sebagai presiden PKS serta masih di komisi I DPR RI. Bapak orang Sumatra Utara dapat marga sembiring, Ibu orang Bukit Tinggi, jadi beliau bukan orang Padang yang di sambut tertawaan para hadirin shalat jumatan.

Menyingung nama masjid ini yaitu KOMINFO setelah di hubungkan dengan bahasa ARAB, KOMINFO itu berarti BERAPA BANYAK YANG TIADA. Namanya kurang bagus, TS menganjurkan pakai saja nama AL-Taqwa, itu terkait dengan ketaqwaan seseorang dengan ALLAH SWT.

Menjadi seorang menteri itu adalah amanah, ucapan pertama yang keluar adalah "Innalillahi wainna illahi rajiun". Jabatan dalam agama Islam adalah beban dan amanah, jabatan itu adalah penghormatan, nanti harus di pertanggungjawabkan di akhirat di hadapan ALLAH SWT. Padahal hisaf di akhirat itu lamanya 150.000 tahun, setelah semua orang selesai di hisaf, tinggal para pejabat yang belakangan baru di hisaf, jadi lama sekali dan berat beban orang yang memikul jabatan tersebut.

"Saya (TS) ini anak seorang petani, yang penting menjaga semangat Ukhuwah Islamiyah dan saling persaudaraan, tidak usah panggil saya pak kyia, almukkaram dll, saya tidak suka di puji-puji, nanti kalau mati kita juga akan di makan cacing". ujar Tifatul Sembiring.

Dengan memakai pakaian jas baru serta topi dan sepatu baru, maklum baru sehari di lantik, setelah itu makan siang bersama dengan petinggi DEPKOMINFO, siangnya beliau ke Istana negara untuk mengikuti sidang kabinet yang pertama yang di pimpin langsung oleh presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun