Dalam rangka penguatan ekonomi bangsa indonesia, Bank Indonesia (BI) akan mematok nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sebasar Rp 9.500. Pada titik ini di harapkan para eksportir dan importir akan sama-sama untung, demikian ungkap Darmin Nasution, Pjs. Gubernur Bank Indonesia di sela-sela acara Investor Summit and Capital Expo 2009 di hotel The Ritz-Carlton, Jakarta, Pacific Place, Rabu (2/12/2009).
Turut hadir pada acara tersebut ketua Bapepam-LK, A.Fuad Rahmany serta Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, sekalian pembukaannya oleh Sri Mulyani dengan menempelkan telapak tangan kanan pada kaca seperti gambar telapak tangan tersebut di tengah-tengah panggung acara.
Wajah Sri Mulyani kemarin sendu sekali,pucat, suara serak agak flu katanya, dalam pidato sempat terhenti beberapa saat, "Kayaknya saya perlu air minum" ujar Sri Mulyani lebih lanjut. Memang panitia tidak meyediakan air minum di atas podium, setelah di antarkan, Sri minum tiga teguk, acara di lanjutkan.
"Selama 5 tahun saya menjabat sekali-sekali turun mesin khan tidak apa-apa", kata Sri Mulyani, yang di sambut tertawaan para hadirin 2000 orang undangan. Seperti masih dalam suasana Idul Qurban, saya seperti di Qurbankan kata Sri Mulyani lebih lanjut (kasus bank century) lagi-lagi hadirin tertawa, siang harinya di adakan presentasi dari BI dan Praktisi pasar modal serta paparan 12 emiten yang tiap-tiap sesi emiten di batasi untuk 250 orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H