Mohon tunggu...
RACHMAD YULIADI NASIR
RACHMAD YULIADI NASIR Mohon Tunggu... -

ARTIKEL TERBARU :\r\nwww.kompasiana.com/gelandanganpolitik\r\n\r\nPenulis Lepas, Saya Orang Biasa.\r\nBerasal dari tanah dan akan kembali lagi kedalam tanah.\r\n\r\nSalam untuk semua Penulis kompasiana, \r\nRachmad Yuliadi Nasir, \r\nINDEPENDENT, \r\n\r\nwww.facebook.com/rachmad.bacakoran,\r\nEmail:rbacakoran(at) yahoo (dot) com,\r\nwww.kompasiananews.blogspot.com,\r\nwww.facebook.com (Grup:RACHMAD YULIADI NASIR), \r\n(Grup:Gerakan Facebookers Berantas Korupsi Tangkap Dan Adili Para koruptor),\r\n(Grup:Gerakan Facebookers 1.000.000 Orang Visit Kilometer Nol Sabang Aceh)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Benarkah Osama bin Laden Telah Tewas

30 Mei 2011   03:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:04 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(JAKARTA) Televisi CNN terus menerus memberitakan bahwa Osama bin Laden telah tewas. Keadilan telah ditegakkan,Kami berterima kasih kepada tim intelejen dan tentara atas prestasi ini, ” demikian Pidato Presiden Barrack Obama atas tewasnya Osama bin Laden.

Osama bin Laden tewas di Islamabad – Pakistan bersama rekannya dalam penyergaan militer Amerika Minggu malam. Osama yang disebut-sebut sebagai dalang serangan menara kembar New York 2001, tewas setelah memimpin Al Qaeda selama 20 tahun dan jadi buruan AS 10 tahun terakhir. Obama menegaskan bahwa tewasnya Osama bin Laden tak berarti Amerika Serikat bermusuhan dengan Islam, karena Osama Bin Laden bukan pemimpin umat Islam.

Osama bin Laden yang tewas pada usia 54 tahun, lahir di kerajaan Arab Saudi pada tahun 1957, dari keluarga kaya dalam bisnis konstruksi. Ayahnya, Muhammad bin Laden, berasal dari Yaman, yang berimigrasi ke Arab Saudi sejak masih kanak-kanak . Ia menjadi miliarder setelah sukses menjadi perusahaan konstruksi terbesar di Kerajaan Saudi. Seperti Arab Saudi berkat kucuran uang minyak, demikian juga Osama bin Laden, yang memanfaatkan hubungan baiknya dengan keluarga kerajaan.

Pada awal 1990, dengan disintegrasi Uni Soviet, Bin Laden kembali ke Arab Saudi setelah Soviet mundur dari Afghanistan. Namun tak lama kemudian dia berbalik pemandangan ke negara adidaya dunia yang tersisa – Amerika Serikat. Invasi Irak terhadap Kuwait memberikan titik balik berikutnya dalam karir Osama bin Laden. Ketika Amerika Serikat mengirim pasukan ke Arab Saudi untuk perang terhadap Irak dalam Perang Teluk Persia, Bin Laden sangat marah. Dia telah menawarkan diri untuk membela kerajaan Saudi namun pemerintah Saudi mengabaikan rencananya. Maka dimulailah membidik target Amerika Serikat untuk kehadirannya di Arab Saudi, pulang ke situs-situs Muslim suci Mekkah dan Madinah.

Kritik bin Laden di Arab Saudi menciptakan gesekan terlalu banyak dengan pemerintah kerajaan , sehingga dia dan pendukungnya hijrah ke Sudan pada tahun 1991.

Diperlukan 10 tahun perburuan bagi AS untuk mendapatkan targetnya, yang berujung pada serangan Minggu (1/5/2011) malam di Islamabad yang berakhir dengan kematian pemimpin Al Qaeda ini. Analis terorisme menyatakan, kematian Osama Bin laden jelas bukan akhir dari serangan kepada AS dan dunia barat. Karena semasa aktifnya, Osama telah menyemai dan membangun Al Qaeda yang sangat berpengaruh dan beranak pinak.

Para penerusnya jelas masih aktif dan lebih giat. Sekarang pertanyaannya adalah apakah benar Osama Bin laden telah benar-benar tewas atau hanya propaganda Amerika Serikat.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun