(KompasianaBaru-Jakarta) Perbankan daerah atau yang lebih terkenal dengan nama Bank Pembangunan Daerah (BPD), kini giat bersaing dengan bank-bank besar lainnya seperti: Mandiri, BRI, BCA dan BNI dan masuk lima besar dari bank-bank yang ada di Indonesia.
Bila kita perhatikan aset yang ada pada Asbanda (Asosiasi Bank Pembangunan Daerah), hingga akhir Desember 2009 jumlah nasabahnya telah mencapai 4,588,447 penabung dengan saldo Rp 21,45 Trilyun.
Jumlah nominal tabungan SIMPEDA sebesar Rp 18,84 Trilyun pada akhir Desember 2008 dan sebesar Rp 21,45 Trilyun pada akhir Desember 2009, mengalami pertumbuhan sebesar Rp 2,62 Trilyun atau naik sebesar 13,88%.
Posisi jumlah penabung pada akhir Desember 2008 sebanyak 4,131,737 penabung dan hingga akhir Desember 2009 sebanyak 4,588,447 penabung atau naik sebesar 11,05%, juga mempunyai kemampuan mencetak laba sebesar Rp 7,4 Trilyun (dengan rata-rata 5 tahun terakhir sebesar 23,38%).
Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat luas kini perbankan ini telah mempunyai jaringan pelayanan sebesar 2.929 jaringan, yang terdiri dari 1.876 kantor konvensional, 288 kantor pelayanan syariah dan 968 ATM dengan jumlah karyawan BPD sebanyak 24.592 karyawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H