Mohon tunggu...
RACHMAD YULIADI NASIR
RACHMAD YULIADI NASIR Mohon Tunggu... -

ARTIKEL TERBARU :\r\nwww.kompasiana.com/gelandanganpolitik\r\n\r\nPenulis Lepas, Saya Orang Biasa.\r\nBerasal dari tanah dan akan kembali lagi kedalam tanah.\r\n\r\nSalam untuk semua Penulis kompasiana, \r\nRachmad Yuliadi Nasir, \r\nINDEPENDENT, \r\n\r\nwww.facebook.com/rachmad.bacakoran,\r\nEmail:rbacakoran(at) yahoo (dot) com,\r\nwww.kompasiananews.blogspot.com,\r\nwww.facebook.com (Grup:RACHMAD YULIADI NASIR), \r\n(Grup:Gerakan Facebookers Berantas Korupsi Tangkap Dan Adili Para koruptor),\r\n(Grup:Gerakan Facebookers 1.000.000 Orang Visit Kilometer Nol Sabang Aceh)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pendidikan Aceh dapat Rp 18 Miliar dari IDB

29 Juni 2010   10:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:12 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

(Kompasiana.com-JAKARTA) Pasca kejadian bencana gempa bumi dan tsunami yang menghancurkan sebagian besar wilayah provinsi Aceh pada hari Minggu, 26 Desember 2004, membuat kalangan negara donor memberikan bantuannya bagi pemulihan Aceh kembali.

Dari Sabang-Aceh, dilaporkan bahwa Islamic Development Bank (IDB) berkomitmen untuk membantu pembiayaan pendidikan bagi anak yatim dan yatim piatu di Provinsi Aceh hingga tahun 2015, dengan nilai bantuan sebesar Rp 18 Miliar.

Untuk menjalankan rencana tersebut, sesungguhnya program bantuan pendidikan IDB ini sudah berlangsung sejak 2006 lalu, nantinya akan dibentuk kerjasama antar lembaga dengan bank Islam, yakni antara IDB dengan Organisasi Konferensi Islam (OKI) dalam program kemanusiaan bidang pendidikan di Aceh.

Dari bantuan Rp 18 Miliar ini, IDB akan membantu sebanyak 3.025 yatim dan yatim piatu Aceh. Dengan terfokuskan bagi anak-anak penerima bantuan pendidikan tersebut terutama sekali adalah anak-anak korban konflik dan bencana tsunami, serta fakir miskin.

Semoga bantuan ini tidak di korupsi oleh pihak-pihak terkait serta sampai kepada yang berhak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun