Mohon tunggu...
RACHMAD YULIADI NASIR
RACHMAD YULIADI NASIR Mohon Tunggu... -

ARTIKEL TERBARU :\r\nwww.kompasiana.com/gelandanganpolitik\r\n\r\nPenulis Lepas, Saya Orang Biasa.\r\nBerasal dari tanah dan akan kembali lagi kedalam tanah.\r\n\r\nSalam untuk semua Penulis kompasiana, \r\nRachmad Yuliadi Nasir, \r\nINDEPENDENT, \r\n\r\nwww.facebook.com/rachmad.bacakoran,\r\nEmail:rbacakoran(at) yahoo (dot) com,\r\nwww.kompasiananews.blogspot.com,\r\nwww.facebook.com (Grup:RACHMAD YULIADI NASIR), \r\n(Grup:Gerakan Facebookers Berantas Korupsi Tangkap Dan Adili Para koruptor),\r\n(Grup:Gerakan Facebookers 1.000.000 Orang Visit Kilometer Nol Sabang Aceh)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jawaban Reporter AntaraTV

6 Mei 2010   15:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:22 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

(KompasianaBaru-Jakarta) Masalah Jilbab Reporter AntaraTV menjadi polemik pekan lalu di sejumlah media online, forum-forum diskusi serta milis-milis karena saat wawancara dengan Ibu Ani Yudhoyono yang bersangkutan tidak memakai Jilbabnya. Berita awalnya adalah: Istana kepresidenan bertingkah lagi, kali ini mereka mengharuskan wartawan wanita salah seorang reporter AntaraTV untuk melepaskan jilbabnya saat wawancara dengan Ibu Presiden Ani Yudhoyono. Jilbab merupakan salah satu penutup kepala untuk seorang wanita muslim, aneh kalangan protokoler berbuat begitu, kita perhatikan biasanya kalangan wanita yang bertugas di Istana mereka mengenakan jilbab mereka, apakah karena ini wawancara dengan Ibu Ani jadi harus dibuka jilbabnya? Ini terjadi pekan-pekan kemarin, dari salah satu sahabat yang menyaksikan siaran AntaraTV tersebut mengatakan,”Dengan bu Ani jilbab harus dibuka toh…? hehehe…selamat dg pengalaman pertamax, pada hari Rabu, 21 April jam 14:57,”  Reporter AntaraTV yang menjadi “Korban”tersebut yaitu Zulek Zulaikha mengaku stess dengan aturan protokoler tersebut, “Jelek ya, aku sadar kok “ngga” banget dah stress dengan aturan protokoler, pada hari Rabu, 21 April jam 16:00, “ Bagaimana bisa ini terjadi di negara Indonesia yang penduduk muslimnya terbesar di dunia? Sedangkan dinegara Eropa yang masyarakat muslimnya minoritas mati-matian mempertahankan jilbabnya, tetapi di indonesia malah disuruh buka. Apalagi aksi-aksi pelajar yang baru lulus dari sekolah, mereka juga seenaknya melepaskan jilbab karena sudah lulus dari sekolah. Aksi Buka Jilbab Warnai Konvoi Kelulusan Siswa, Aksi membuka jilbab mewarnai konvoi kelulusan siswa/siwi SMA/MA dan SMK di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, pekan yang lalu. Siswi yang biasanya diharuskan menggunakan jilbab, saat konvoi tidak lagi menggunakan jilbab. Bahkan jilbab para siswi ini dijadikan bendera sambil berboncengan dengan teman laki-laki mereka. Berita yang awalnya bermuara di Kompasiana.com kemudian berkembang menjadi milik umum dan dikutip oleh beberapa media online lainnya. Judul berita yang pertama yaitu: "Istana larang Jilbab Untuk Reporter AntaraTV" yang mulai dapat diakses sejak Rabu, 28 April 2010, oleh Rachmad Yuliadi Nasir (28/04/2010, 1672 view, 22 komentar), kemudian hari kamis 29 April 2010 jam 15:22 WIB, LKBN Antara langsung membantah berita tersebut, "ANTARA: Tidak Ada Larangan Berjilbab oleh Istana." Untuk meluruskan berita tersebut akhirnya penulis mencoba memberi klarifikasi dengan judul , "Klarifikasi: Istana Larang Jilbab untuk Reporter AntaraTV," yang mulai dapat diakses sejak Kamis, 29 April 2010 jam 18:22 WIB (29/04/2010, 922 view, 20 komentar). Berita kedua ini hanya bertahan hingga jumat pagi, 30 April 2010, selanjutnya hilang dari peredarannya, tetapi untung saja masih dapat diakses melalui linknya yaitu: http://polhukam.kompasiana.com/2010/04/29/klarifikasiistana-larang-jilbab-untuk-reporter-antaratv/ tapi link nya masih bisa di akses, komentar sudah tidak dapat di lihat. http://polhukam.kompasiana.com/2010/04/28/istana-larang-jilbab-untuk-reporter-antaratv/ tapi link nya masih bisa di akses, komentar sudah tidak dapat di lihat. Banyak email yang masuk membahas masalah ini dan menanyakan mengapa tidak dapat diakses lagi, kelihatannya sudah dihapus oleh admin. Untuk memberitahukan kepada para pembaca alangkah baiknya penulis memberitahukan jawaban dari "korban" tersebut yaitu Zulek Zulaikha. Dalam facebooknya Zulek Zulaikha menulis,"DICARI BURON: RACHMAD BACAKORAN!!!," saya yang membacanya langsung tertawa (ha..ha..ha) mau di konfirmasi facebook sudah diblokir, itupun melalui pihak ketiga, berikut selengkapnya hal-hal tersebut: Zulek Zulaikha: DICARI BURON: RACHMAD BACAKORAN!!! Jum pukul 8:06 melalui Web Seluler (Jumat 30 April 2010 jam 08:06 WIB, info senin 3 Mei 2010) Data hari minggu (tertulis Kamis jam 12:00 wib) kelihatan jam di Facebooknya berubah-ubah ada yang salah/error tuh, sekarang link FB rachmad bacakoran-zulek zulaikha sudah terblokir, ngak bisa saling berkomunikasi lagi. Untuk memberitahukan kepada orang lain tulisan tersebut saya tulis di facebook saya (Rachmad Bacakoran) dan saya komentari: Hallo apa khabar, semoga anda sehat-sehat saja...salam...rachmad... Rupanyanya yang bersangkutan juga telah mengemailkan pesan ke saya, setelah saya kirim email klarifikasi kepada yang bersangkutan; On Thu, 4/29/10, zulaikha<zulaikha> wrote: From: zulaikha <zulaikha> Subject: Re: Klarifikasi: Istana Larang Jilbab untuk Reporter AntaraTV To: "RACHMAD BACAKORAN" <rbacakoran@yahoo.com> Date: Thursday, April 29, 2010, 8:15 PM ANDA KETERLALUAN YA Baru saja saya baca email tersebut pada Rabu 5 April 2010 jam 21:00 wib, hampir seminggu rupanya email ini masuk, berhubung banjir email jadi waiting list. Coba Anda baca http://www.rachmad-bacakoran.blogspot.com. Di facebook saya juga menuliskan : Jakarta, kamis 29 April 2010, Siapa yang Menghamili reporter AntaraTV hingga punya anak yang bernama vic? (Zulek Zulaika, di blog saya bernama RARA). Perkembangan dari Klarifikasi: Istana Larang Jilbab untuk Reporter AntaraTV, barusan saya email untuk yang bersangkutan zulek zulaikha, kamis 29 April 2010, jam 4:31 AM GMT atau 19 :31 wib, masalah klarifikasi (selisih 14 jam ralat bukan GMT tetapi waktu yahoo di Amerika Serikat). Email kedua lebih lengkap: On Thu, 4/29/10, RACHMAD BACAKORAN wrote: From: RACHMAD BACAKORAN Subject: Klarifikasi: Istana Larang Jilbab untuk Reporter AntaraTV To: rbacakoran@yahoo.com, “zulaikha antara” Date: Thursday, April 29, 2010, 5:48 AM atau kamis 29 April 2010 jam 19:48 WIB Dari facebook Rachmad Bacakoran, tertulis : Rachmad Bacakoran tanggal 28 januari 2010, aktivis petisi 28 akan demo besar-besaran ke istana tuntut presiden SBY mundur, awas macet di mana-mana. 25 Januari jam 11:27 · Komentari · Suka Rachmad Bacakoran menyukai ini. Rachmad Bacakoran- Zulek mengomentari status Rachmad Bacakoran. Zulek Zulaikha namamu diganti donk... 25 Januari jam 11:29 Rachmad Bacakoran itu nama keren 25 Januari jam 18:13 Facebook Zulek Zulaikha: Zulek Zulaikha mabooookkkk.... 26 Januari jam 17:29 Rachmad Bacakoran kirain lagi hamil kamu nya he..he..he.. 27 Januari jam 20:42 Zulek Zulaikha @rachmad.kmu yg hamili?...:p 28 Januari jam 9:46 Dari seorang teman : Sorry, sekalian tanya Pak Rachmad, tulisan Istana Larang Jilbab mana ya kok hilang?  Saya jawab : dihapus tuh oleh admin. http://polhukam.kompasiana.com/2010/04/29/klarifikasiistana-larang-jilbab-untuk-reporter-antaratv/ tapi link nya masih bisa di akses, komentar sudah tidak dapat di lihat. http://polhukam.kompasiana.com/2010/04/28/istana-larang-jilbab-untuk-reporter-antaratv/ tapi link nya masih bisa di akses, komentar sudah tidak dapat di lihat. kalau tidak bisa di akses bisa cari di google, tulisan saya lainnya dengan judul yang sama, bisa ketik nama sama RACHMAD YULIADI NASIR, nanti keluar semua tulisan saya, makasih, akses terhenti sejak jumat pagi 30 April 2010. Menariknya adalah bantahan LKBN Antara sejak kamis 29 April 2010 siang jam 15:00 wib, besoknya saya cek di surat khabar hanya republika (sebagian saja) dan jurnal nasional (komplit) yang memuatnya koran lainnya netral alias ngak ngutip atau ngak muat pernyataan ANTARA, makasih, tetapi dua berita tersebut kalau di cari di kompasiana, ngak keluar. LiNK saya Facebook rachmad bacakoran ke reporter ANTARA sudah di blokir ngak bisa saling komunikasi, pencarian juga sudah di blokir, tetapi dari pihak ketiga saya masih BISA mengaksesnya via teman. Dari seorang sahabat di AntaraTV :hei, kau jadi seleb di kantorku tuh (Senin malam jam 20:00 WIB, 3 Mei 2010) http://www.kompasiana.com/rachmadbacakoran http://www.kompasiananews.blogspot.com http://www.rachmadbacakoran.blogspot.com http://www.rachmad-bacakoran.blogspot.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun