Mohon tunggu...
RACHMAD YULIADI NASIR
RACHMAD YULIADI NASIR Mohon Tunggu... -

ARTIKEL TERBARU :\r\nwww.kompasiana.com/gelandanganpolitik\r\n\r\nPenulis Lepas, Saya Orang Biasa.\r\nBerasal dari tanah dan akan kembali lagi kedalam tanah.\r\n\r\nSalam untuk semua Penulis kompasiana, \r\nRachmad Yuliadi Nasir, \r\nINDEPENDENT, \r\n\r\nwww.facebook.com/rachmad.bacakoran,\r\nEmail:rbacakoran(at) yahoo (dot) com,\r\nwww.kompasiananews.blogspot.com,\r\nwww.facebook.com (Grup:RACHMAD YULIADI NASIR), \r\n(Grup:Gerakan Facebookers Berantas Korupsi Tangkap Dan Adili Para koruptor),\r\n(Grup:Gerakan Facebookers 1.000.000 Orang Visit Kilometer Nol Sabang Aceh)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Polisi Musnahkan 20 Kg Ganja

4 Maret 2010   13:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:37 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

(KompasianaBaru-Jakarta) Peredaran barang-barang haram yang berupa narkotika terus terjadi di Indonesia, walaupun kini pemerintah telah menyiapkan seperangkat Undang-Undang yang baru yaitu UU No.35 Tahun 2009.

Dari Undang-undang tersebut dikatakan bahwa hukuman yang akan diberikan dari yang paling ringan 2 tahun hingga yang terberat 20 tahun.

Tetapi para sindikat narkotika terus saja menjalankan bisnis haram mereka terutama di kota-kota besar Indonesia hingga keperdesaan. Kita terus bersyukur karena pihak kepolisian akhirnya dapat menemukan barang bukti narkotika dan memusnakannya.

Seperti yang kita ketahui bersama, sebanyak 10.550 butir ekstasi dan 20 Kg ganja/cimeng/gelek telah dimusnahkan oleh Polres Metro Jakarta Pusat dan meringkus 6 orang tersangka lainnya. Hal ini merupakan hasil operasi yang rutin dilakukan selama dua bulan terhadap tiga kasus besar termasuk penggerebekan home industri pembuat esktasi yang belum lama digerebek di daerah Condet, Jakarta Timur.

Kewaspadaan harus terus ditingkatkan untuk mencegah bencana peredaran narkoba dilingkungan tempat kita tinggal. Katakan tidak untuk narkoba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun