Mohon tunggu...
Rachma Danti
Rachma Danti Mohon Tunggu... Buruh - Seorang pembelajar seumur hidup

Hai! Saya Rachma. Seorang yang masih belajar menulis, membaca dan memahami. Jauh dari kata sempurna, dekat dengan kebodohan. Oleh karenanya, learn is most important thing for me.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Antusias Siswa MI-MTs Nurul Haq Mengikuti SINCAN oleh KKN Tematik Tanggap Bencana UM

9 November 2019   07:26 Diperbarui: 9 November 2019   07:31 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para siswa saat memperagakan cara melindungi diri dari runtuhan tanah longsor (dokpri)

(5/11) Selasa, 5 November 2019 telah dilaksanakan simulasi mitigasi bencana (SINCAN) di lapangan sekolah MI/MTs Nurul Haq, Desa Sambik Elen, Kec.Bayan, Kab. Lombok Utara. Simulasi mitigasi bencana tanah longsor tersebut dilaksanakan sebagai upaya memberi pengetahuan berkenaan dengan cara penanganan dan evakuasi para korban serta memberikan pengalaman langsung kepada para siswa. Para mahasiswa KKN Tematik "Tanggap Bencana" Universitas Negeri Malang (UM) semangat mengomando para siswa yang berjumlah kurang lebih 100 orang sesuai dengan peran masing-masing. Para siswa semangat mengikuti pengarahan yang diberikan.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh semua siswa-siswi MI-MTs Nurul Haq. Seluruh siswa begitu antusias mengikuti Sincan. Sehari sebelum acara berlangsung, diadakan briefing antara mahasiswa KKN UM, siswa dan guru.  Dalam kegiatan simulasi, baik siswa MI dan MTs semuanya ikut terlibat dan berperan. Para siswa MI mulai dari kelas 1 (satu) hingga 6 (enam) berperan sebagai warga. Sedangkan para siswa MTs menjadi petugas pertolongan pertama, petugas huntara, tim penyampai informasi dan tim kaji cepat.

Setelah masing-masing tim siap, sebagai pertanda telah terjadi tanah longsor, maka dibunyikanlah sirine. Para siswa mulai berhamburan menuju titik kumpul dan perwakilan warga menginformasikan ke BPBD setempat. Pihak BPBD segera menginstruksikan para siswa yang berperan sebagai tim pertolongan pertama untuk menangani korban dan beberapa kepolisian dan TNI serta tokoh masyrakat   untuk menyiapkan hunian sementara (Huntara).

Kemudian, tim pertolongan pertama dengan sigap menolong para korban dan membawanya ke huntara yang telah disiapkan. Tak membutuhkan waktu lama, seluruh korban telah masuk ke huntara dan simulasi diakhiri dengan evaluasi kegiatan oleh mahasiswa KKN Tematik UM. Tidak hanya berhenti di situ saja, dipilih aktor terbaik, aktris terbaik dan tim terbaik . Ketiga pemenang kategori tersebut mendapat hadiah sebagai reward.   

Sebagai penutup, tim KKN UM juga melakukan trauma healing dengan permainan  berkelompok, seperti permainan bisik kata dan tebak gerakan.  Kegiatan yang berlangsung pukul 10.00 WITA hingga 12.00 WITA tersebut berjalan dengan sukses dan para siswa mengakui senang dengan diadakannya kegiatan tersebut. (rd/lf/ny)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun